SYL dan Ribuan Jamaah Tarekat Khalwatiyah Samman Maulid di Pattene Maros
SYL pun mengenang persentuhan saya dengan jamaah khalawatiah sudah cukup lama.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Thamzil Thahir
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bersilaturahmi sekaligus menghadiri Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Tarekat Khalwatiyah Samman di
Dusun Pattene, Desa Temmappaduae, Kecamatan Marusu, Maros, Sulsel, Selasa (27/11/2018) malam.
Kegiatan ini berlangsung di kediaman HAM Nasir Puang Sila. Puang Sila adalah putra almarhum Puang Rala.
Selain itu, ada juga Puang Tahirah, Puang Ille, Andi Mukaddang (puang Kaddang, legislator DPRD Sulsel M Irfan AB, wakil ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Lutfi Halide, Ketua PKK DPW Nasdem Sulsel Tobo Khaeruddin, Firdaus Hasan dan Haris Hody, Maliku, Agus sumantri dan mantan Menpora RI Syamsuddin Umar.
Baca: SYL Bakar Semangat Peserta Konsolidasi Partai Nasdem di Bulukumba
Mantan Gubernur Sulsel dua periode (2008-2018) ini juga menyempatkan untuk Salat Magrib berjamaah bersama ribuan jamaah.
SYL pun menyampaikan terima kasih karena masih mendapatkan undangan untuk hadir bersama jamaah yang berasal dari dari penjuru kabupaten, provinsi bahkan luar negeri seperti Brunai Darussalam, Malaysia dan Timor Leste.
"hidup itu singkat, hidup adalah bagian dari ibadah. Selain menjaga hubungan vertikal kepada Allah dan horizontal sesama manusia. khalawatiah masih sangat diperlukan karena kegiatan semacam ini menjadi pemersatu umat," katanya.
Ia menganggap hakekat dan makna maulid untuk mengagungkan dan menyebarluaskan syiar islam di tengah kehidupan masyarakat.

"perlu kita jaga adalah dengan mengedepankan kasih sayang yang saling menjaga dan kecintaan kita sesama umat muslim, khususnya jamaah khalawatiah agar saling cinta dalam keluarga, lingkungan dan menyemangati diri kita di tengah masyarakat," katanya.
SYL pun mengenang persentuhan saya dengan jamaah khalawatiah sudah cukup lama.
Bagi SYL, ada empat atau App Sulapa tuntunan ajaran Islam sebagai cerminan budaya adat di Sulsel, yakni menjaga agamanya agar senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjunjung tinggi Adat nya, Ilmunya bagus,
dan Pekerja keras dimana senantiasa ulet utk meraih kebahagiaan yang lebih sejahtera.
"Semoga kehidupan jamaah akan lebih baik dari hari ini mari kita jaga silaturahmi agar khalawatiah selalu dicintai oleh seluruh jamaah," katanya.
Setelah itu, SYL berkunjung ke kediaman Andi Mukaddang (puang Kaddang) untuk melakukan silaturahmi dengan keluarga besar tarekat khalawatiah Samman."Secara idealisme, juga pernah bersama dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakan," katanya.

Tarekat Khalwatiyah Samman
Samman merupakan nama marga yang melekat pada nama salah seorang sufi besar yang mengembangkan Tarekat Khalwatiyah di Madinah, Syekh Muhammad Samman.
Salah satu muridnya yang telah dibaiat langsung oleh Syekh Muhammad Samman adalah Syekh Siddiq bin Umar.