PT Vale Indonesia Larang Petugas SPBU Layani Kontraktornya Isi BBM Bersubsidi
Petugas SPBU diminta tidak melayani kontraktor PT Vale Indonesia yang hendak mengisi BBM bersubsidi di setiap SPBU.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Waode Nurmin
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Petugas SPBU diminta tidak melayani kontraktor PT Vale Indonesia yang hendak mengisi BBM bersubsidi di setiap SPBU.
PT Vale Indonesia Tbk telah melaksanakan ketentuan peraturan pemerintah terkait kewajiban perusahaan menggunakan bahan bakar yang diperuntukkan khusus untuk kalangan industri.
Baca: Warga Luwu Utara Ini Tak Kapok Mencuri Walau Sudah 3 Kali di Penjara
Baca: Usai SKD, Inilah Jadwal Tes SKB CPNS yang Resmi dari BKN, Segera Laporkan ke Orangtua
Untuk memenuhi kebutuhan BBM bagi keperluan menjalankan operasi dan kendaraan, PT Vale melakukan pembelian langsung BBM industri ke Pertamina.
"Sejak dahulu, kendaraan PT Vale selalu memakai BBM industri dari SPBU milik Perusahaan yang terletak di area kantor pusat operasional PT Vale," terang Bayu Aji, Senior Manager Communications PT Vale dalam rilisnya ke TribunLutim.com, Senin (26/11/2018).
Peraturan tersebut juga berlaku bagi para kontraktor yang mendapat pekerjaan di lingkungan PT Vale Indonesia Tbk.
Perusahaan telah mencantumkan klausul dalam kontrak bahwa kontraktor harus memakai BBM industri untuk menjalankan operasionalnya.
Imbauan mengenai pemakaian BBM industri juga senantiasa disampaikan kepada kontraktor dalam berbagai kesempatan.
"Namun demikian, kami tidak dapat mengawasi terus-menerus oknum kontraktor yang mencoba melakukan pengisian BBM di SPBU umum.
PT Vale akan melakukan tindakan yang dianggap perlu, berdasarkan kontrak kerja yang ditandatangani, jika perusahaan menemukan bukti yang meyakinkan melalui laporan ke departemen Contract Admin.
Bahwa kontraktor yang bekerja untuk PT Vale memperoleh BBM dari sumber yang tidak sah. "Kami harap, semua pihak dapat menaati regulasi. Oknum kontraktor tidak membeli BBM bersubsidi,"
"Demikian juga operator SPBU tidak melayani pengisian BBM bagi kendaraan yang seharusnya memakai BBM industri," imbuh Bayu Aji.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam inspeksi mendadak (sidak) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sorowako, Kecamatan Nuha, Sabtu (24/11/2018) pagi.
Di SPBU dekat Bandara Sorowako tersebut, Irwan melihat antrean kendaraan mengular hingga 2 kilometer ke jalan.
Berdasarkan temuan Irwan, antrian BBM disebabkan kelangkaan pasokan BBM ke SPBU tersebut.