12 Tahun Jadi Guru Honorer, Arwini Savitri Bertahan Karena Muridnya

Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan

TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Arwini Savitri (33) telah mengabdi selama 12 tahun menjadi guru honorer di SD Negeri Pampang, Jl Pampang 1, Panakukkang, Kota Makassar.

Kepada Tribun Timur, wanita kelahiran Makassaar, 3 Juni 1985 ini, menceritakan suka duka yang dilewati menjadi tenaga pengajar tak tetap.

"12 tahun bukan waktu sebentar bagi saya, banyak karakter yang kami hadapi. Mulai dari anak hiperaktif, pendiam, ada yang nakal," katanya, Senin (26/11/2018).

Hal itu menjadikan tantangan bagi Wiwi sapaan akbranya untuk mendidik murid-muridnya menjadi lebih baik.

Baca: Giliran Rocky Gerung Dipanggil Polisi Saksi Hoax Ratna Sarumpaet & Daftar Tokoh Sudah Diperiksa

Baca: Wagub Sulsel Irup di Hari Guru Nasional

Baca: Dulu Defisit, Menteri Pertanian Genjot Ekspor Neraca Perdagangan Durian Kini Surplus 733 Ton

Sejak berumur 21 tahun Ibu dari tiga orang anak mengaku tidak ingin berhenti menjadi seorang guru.

"Saya tetap akan menjadi seorang guru, walaupun saya belum PNS saya berharap bisa terus mengabdi karena ini juga merupakan bekal akhirat saya nantinya," jelasnya.

Pernah terbesit ingin berhenti, mengingat statusnya yang sudah menjadi ibu rumah tangga, Wiwi mengatakan selalu mengingat murid-muridnya.

Baca: Sama-sama Tandang Pekan 33, Ini Hitung-hitungan & Statistik PSM-Persija Jakarta Siapa Juara Liga 1?

Baca: Akhirnya Terungkap Alasan Sebenarnya Reino Barack Putuskan Luna Maya, Kini Pacari Syahrini?

Baca: Video Hilman Syah Kiper Masa Depan PSM Makassar Banjir Pujian Usai Menang Besar vs Bali United

"Manusia biasa kalau saya sempat berpikir seperti itu, tapi saya ingat lagi wajah siswa-siswa saya, meski menyebalkan kalau mereka nakal dan tidak mendengar tapi mereka juga selalu bikin tertawa," katanya.

Selain menjadi pegawai kontrak Wiwi juga merangkap sebagai wali kelas 5B.(*)