Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Maulid Nabi Muhammad SAW

Berkah Maulid Nabi untuk Pedagang Polman

Pernak-pernik untuk perayaan maulid Nabi Muhammad SAW masih laris manis di Pasar Pekkabata Polewali Mandar (Polman), Sulbar.

Penulis: edyatma jawi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Edyatma Jawi/Tribun Timur
Pedagang pernak-pernik maulid di Pasar Sentral Pekkabata Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (24/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Edyatma Jawi

TRIBUNPOLMAN.COM, POLMAN -- Pernak-pernik untuk perayaan maulid Nabi Muhammad SAW masih laris manis di Pasar Pekkabata Polewali Mandar (Polman), Sulbar.

Pedagang Pasar Sentral Pekkabata, Rahma mengaku dapat menjual hingga tiga puluh pernak-pernik maulid tiap hari. Hasil penjualannya bernilai ratusan ribu rupiah.

"Pagi ini sudah ada sepuluh laku," ucap Rahma, Sabtu (24/11/2018).

Rahma menjual pernak-pernik yang dibuat sendiri. Pernak-pernik maulidnya agak berbeda dengan daerah lain.

Baca: Jumpa Pers Resmi, Gisel Ungkap Alasannya Gugat Cerai Gading Marten

Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) Liga Inggris, Liverpool & MU Main Bersamaan

Baca: Persib Dicoret Calon Juara Liga 1 Hari Ini Persija Main Besok PSM, Hitungan Peluang Juara

Rahma dan pedagang lainnya di Pasar Pekkabata Polman, menjual pernak-pernik maulid dari ember berukuran dua galon sampai tiga galon.

Ember itu dihiasi menggunakan kertas warna. Adapula yang dibingkai dengan tangkai bunga buatan dari batangan kayu sebagai tempat menyimpan telur.

Kata Rahma, pernak-pernik dari ember bervolume dua galon dijual seharga Rp12 ribu. Jika dilengkapi tangkai bunganya tempat telur, harganya ditaksir Rp25 ribu.

Baca: Minyak Goreng Hanya Rp 17.900 di hypermart

Baca: Promo Harga Hemat di Informa Latanete, Blender Mulai Rp 419 Ribu

Baca: VIDEO: Fasilitas Ruang Karaoke SYNC Phinisi Point Makassar

Sementara pernik dari ember volume tiga galon dijual Rp20 ribu. Jika dilengkapi tangkai bunga, harganya dijual Rp35 ribu.

Rahma mengatakan, maulid jadi berkah tersendiri bagi pedagang di Pasar Pekkabata Polman. Apalagi masa perayaannya cukup lama, sampai tiga bulan kedepan.

"Sampai bulan Januari itu dirayakan," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved