Soal Penanganan Verza, Wadir RSUD Undata Palu: Kami Masih Tunggu Hasil Kultur Bakteri
dr Asmar Praja menjelaskan perihal proses penanganan Verza (17) Korban gempa disertai likuifaksi di Palu, Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Abdul Humul Faaiz
Tribunpalu.com, Palu - Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palu, Sulawesi Tengah, dr Asmar Praja menjelaskan perihal proses penanganan Verza (17) Korban gempa disertai likuifaksi di Palu, Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 lalu.
Menurutnya, saat ini tim dokter masih menunggu hasil pemeriksaan kultur bakteri pada tulang pinggang bagian belakang pascaoperasi di Rumah Sakit Budi Agung Palu pada 14 Oktober 2018 lalu.
"Di Undata, pasien ini ditangani oleh dokter ahli bedah ortopedi. Kemudian dari hasil pemeriksaan dokter ahli ortopedi, memutuskan melakukan tindakan kultur atau biakan untuk melihat bakteri-bakteri yang ada pada daerah yang mengalami pembekakkan itu, serta uji sensitifitas untuk mengetahui antibiotik mana yang cocok buat pasien," katanya kepada Tribunpalu.com, Rabu (21/11/2018).
Baca: Penjelasan RSUD Undata Soal Penanganan Verza, Korban Likuifaksi Palu
Baca: VIDEO : Dipimpong Polrestabes Makassar, Harlinda Curhat Kasus KDRT di Polda Sulsel
Baca: Sebelum Gugat Cerai Gading Marten, Kok Gisella Anastasia Sebut Dirinya Bangkrut ke Sahabat?
Baca: Beda Cara Gading Marten dan Gisella Anastasia Jelaskan Soal Perceraiannya, Bandingkan!
"Cuman masalahnya, masih enunggu hasil kultur bakteri. Hasilnya cukup lama sekitar satu minggu. Dan hasilnya mungkin besok. Mudah-mudahan sudah ada hasilnya masih kita tunggu, begitu juga dengan obat yang akan digunakan," tambahnya.
Saat ini, Verza masih terbairing lemas di Ruang Teratai RSUD Undata. Pihak dokterpun hanya melakukan peratan biasa.
"Lukanya tetap dibersihkan setiap hari, begitu juga perbannya," kata Asmar.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
