Penjelasan RSUD Undata Soal Penanganan Verza, Korban Likuifaksi Palu
Wadir Pelayanan RSUD Palu, dr Asmar Praja Asmar menceritakan kronologis penanganan Verza yang sampai lima kali pindah rumah sakit
Penulis: abdul humul faaiz | Editor: Suryana Anas
Laporan Tribunpalu.com, Abdul Humul Faaiz
Tribunpalu.com, Palu - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palu, Sulawesi Tengah, secara resmi memberikan penjelasan terkait keterlambatan pengangan pasien korban gempa disertai likuifaksi di Jalan Kenanga, Keluarahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu.
Wakil Direktur (Wadir) Pelayanan RSUD Palu, dr Asmar Praja Asmar juga menceritakan kronologis penanganan Verza yang sampai lima kali pindah rumah sakit untuk mendapakan perawatan medis.
"Verza ini adalah korban likuifaksi di Kelurahan Balaroa yang pada saat awal kejadian bencana itu dilarikan ke Rumah Sakit Undata ini pada tanggal 9 Oktober 2018 yang lalu," katanya kepada Tribunpalu.com, Rabu (21/11/2018).
Baca: Mau Jadi Peserta Kursus Kepemiluan KPUD? Ini Syarat dan Caranya
Baca: BREAKING NEWS : Ada Aksi Unras di Depan Tugu Majene, Jalur Dialihkan
Saat itu, Verza ditangani oleh relawan ahli bedah ortopedi yang dikoordinir langsung oleh Persatuan Ahli Bedah Otopedi Indonesia.
Pada waktu itu korban-korban traumah banyak sekali, dan di satu sisi harus mendapat penanganan yang cepat, maka pasien bernama Verza ini dirujuk ke Rumah Sakit Budi Agung karena di sana dari segi fasilitas sudah sangat siap," katanya.
Saat ditangani di Rumah Sakit Budi Agung, tim dokter melakukan operasi operasi.
Sekitar satu minggu Verza dirawat di rumah sakit budi agung kemudian pulang ke rumah.
"Di rumah mungkin pasien merasa ada keluhan, sehingga tanggal 9 Novenver 2018 kemarin, Verza kembali masuk Rumah Sakit Undata untuk mendapat penanganan yang lebih serius," katanya.
Baca: VIDEO : Dipimpong Polrestabes Makassar, Harlinda Curhat Kasus KDRT di Polda Sulsel
Baca: Sebelum Gugat Cerai Gading Marten, Kok Gisella Anastasia Sebut Dirinya Bangkrut ke Sahabat?
Baca: Beda Cara Gading Marten dan Gisella Anastasia Jelaskan Soal Perceraiannya, Bandingkan!
"Yang jelas, kami tidak mengabaikan penanganan pasien ini (Verza red), apalagi korban bencana," katanya.
Sebelumnya, orang tua Verza, Rosni (50) mengeluhkan keterlambatan penanganan rumah sakit Undata.
Pasalnya, hingga Selasa, 20 November 2018 kemarin, Verza belum mendapat penanganan yang serius oleh dokter.
"Belum ada kejelasan dari dokter. Cuman baru tiga hari yang lalu sampel nanah di pinggang belakangnya itu diambil untuk diperiksa, namun sampai saat ini belum ada hasilnya," kata Orang tua Verza, Rosni (50), saat ditemui di RSUD Undata Palu, Selasa (20/11/2018) pukul 17.00 wita.