Traffic Light di Malili Rusak, Ini penjelasan Kadis Perhubungan Lutim
Lampu merah di wilayah Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih rusak, Rabu (21/11/2018).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Traffic Light (lampu merah) di wilayah Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih rusak, Rabu (21/11/2018).
Kepala Dinas Perhubungan Luwu Timur, Andi Makkaraka mengatakan masih menunggu tim teknisi untuk memperbaiki kerusakan traffic light.
Lokasi traffic light rusak di pertigaan Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, tepatnya jalan menuju Kantor Bupati Luwu Timur.
Depan Wisma Kaizar atau pertigaan menuju Dinas Pendidikan Luwu Timur.
Kerusakan kata Andi Makkaraka karena faktor alam dan cuaca. Traffic light menggunakan panel tata surya.
"Ada satu lampu merah rusak karena terkena petir di jalur dua kantor bupati. Depan Wisma Kaizar panelnya tidak terlalu berfungsi karena pohon," kata Andi Makkaraka kepada TribunLutim.com.
Pihaknya melalui tim teknisi akan secepatnya memperbaiki kerusakan pada traffic light tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Traffic Light (lampu merah) di wilayah Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih rusak, Selasa (20/11/2018).
Traffic light rusak sejak tahun 2017 hingga 2018. Lokasi traffic light rusak di pertigaan Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, tepatnya jalan menuju Kantor Bupati Luwu Timur.
Depan Wisma Kaizar atau pertigaan menuju Dinas Pendidikan Luwu Timur.
Erwin, Warga Kecamatan Malili pun resah karena traffic light tak kunjung diperbaiki.
"Ini kok traffic light tak kunjung diperbaiki," kata Erwin kepada TribunLutim.com.
Informasi dihimpun, pemeliharaan 2017 meliputi biaya aki kering traffic light Rp 48 juta, biaya mekanik untuk pemeliharaan Rp 10 juta.
Selain itu, biaya pergantian controler Rp 10.5 juta, biaya aki kering 10 warning light Rp 43 juta.
Sedangkan biaya pemeliharaan 2018 meliputi biaya aki kering traffic light Rp 40.8 juta, biaya aki kering warning light Rp 32.3 juta, biaya jasa mekanik Rp 10 juta.
Data anggaran pemeliharaan dikutip dari https://sirup.lkpp.go.id/sirup/home/swakelola/satker/106272.