Sebar Informasi Hoaks Peluru Nyasar, Pemilik Akun FB Ini Dicari Polisi
Akun Akbar Polo II telah menyebar informasi adanya seorang warga Dusun Baru, Desa Bonto Manurung
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Polres Maros menelusuri pemilik akun facebook Akbar Polo II, lantaran diduga menyebar informasi hoaks yang meresahkan warga maupun pihak kepolisian, Senin (19/11/2018).
Akun Akbar Polo II telah menyebar informasi adanya seorang warga Dusun Baru, Desa Bonto Manurung, Kecamatan Tompobulu, Maros, Dg Ali (48), terkena peluru nyasar.
Akbar Polo II menyebar informasi sebelum memastikan kebenaran dan tanpa ada klarifikasi dari pihak korban, maupun kepolisian.
Baca: Direktur LIAR Sulbar Minta Masyarakat Ikut Pantau Seleksi Komisioner KPU Polman
Baca: Jelang PSM Vs Bali United: Syamsuddin Umar Sebut 2 Keuntungan Wiljan Pluim cs dengan Jeda 10 Hari
Baca: LINK Pengumuman Hasil SKD CPNS 2018 Jateng, Jatim, Makassar, dan Daerah Lain, Sistem Ranking CPNS?
Kasi Propam Polres Maros, Iptu Hamzah mengatakan, setelah mendapat informasi peluru nyasar di facebook, ia bersama Kapolsek Tompobulu, Iptu Aswan Habi langsung melakukan pengecekan.
Namun ternyata, pihak korban membantah telah mengeluarkan pernyataan, jika Dg Ali terkena peluru nyasar. Informasi yang beredar di facebook tersebut tidak benar.
"Informasi peluru nyasar itu tidak benar. Korban tidak pernah menyampaikan kepada siapapun, kalau itu peluru nyasar. Kami juga sudah membawa korban ke RSUD Salewangang untuk dioperasi," kata Hamzah.
Hasil pemeriksaan dokter, dipastikan benda asing yang bersarang di dada kiri korban merupakan serpihan batu gunung. Bukan peluru nyasar.
Sebelum serpihan bersarang di dada Dg Ali, ia sempat menyakasikan proses pembongkaran batu gunung yang dilakukan oleh ekskavator.
Namun tiba-tiba, Dg Ali merasakan sakit dibagian dada. Hal itu membuat darah bercucuran.