Jelang PSM Vs Bali United: Syamsuddin Umar Sebut 2 Keuntungan Wiljan Pluim cs dengan Jeda 10 Hari
Dengan jeda pertandingan 10 hari, membuat Wiljan Pluim dkk punya masa pemulihan atau recovery lebih panjang.
Penulis: Ilham Mulyawan Indra | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan wartawan Tribun Timur Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim PSM masih menyisakan tiga laga lagi, setelah ditahan Persija Jakarta dengan skor 2-2, pada Jumat 16 November 2018 lalu.
Pada pekan ke-32 Liga 1 musim 2018, Laskar Pinisi akan menjamu Bali United di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, pada Minggu, 25 November 2018 mendatang.
Artinya masih sepekan lagi. Menjadi keuntungan tersendiri bagi tim, mengingat jeda laga kali ini cukup lama dibandingkan partai-partai sebelumnya yang hanya berkisar 4 hari.
Baca: Bursa Juara, PSM Masih Unggul Atas Persija dan Persib, Suporter Ramaikan Tagar #JagaiPSMta
Baca: Klasemen Liga 1 Hari Ini Usai Persib Kalah, PSM & Persija Imbang: Ini Hitung-hitungan Peluang Juara
Dengan jeda pertandingan 10 hari, membuat Wiljan Pluim dkk punya masa pemulihan atau recovery lebih panjang.
Mantan Pelatih PSM Syamsuddin Umar menilai hal tersebut sebagai keuntungan, yang memiliki makna ganda.
Keuntungan pertama dari masa recovery ini adalah para pemain bisa mengembalikan stamina lebih baik.
Keuntungan yang kedua, bagi tim pelatih memiliki waktu cukup panjang untuk melakukan evaluasi usai laga lawan Persija. Dan juga membenahi kekurangan lainya.
Baca: VIDEO: Robert Ungkap PSM Makassar Sulit Kalahkan Persija Karena Faktor Wasit
Baca: VIDEO: Pelatih Persija Cugurra Teco Sebut Tim yang Kalah Selalu Kritik Wasit
"Manfaatkan waktu recovery selama 10 hari ini untuk berbenah sebaik mungkin," ujar Syam - sapaan akrabnya.
“Apalagi ini jelang akhir kompetisi, jadi momen-momen krusial karena sangat menentukan langkah menuju gelar juara,” lanjutnya.
Persaingan Ketat
“Maka dari itu, tiga pertandingan ini harus dimenangkan, jika memang PSM ingin menjadi juara Liga 1 musim 2018,” ujarnya.
Kekalahan PSM dengan skor 0-3 dari Persebaya dan hasil imbang 2-2 melawan Persija tidak dipungkiri membuat persaingan dalam jalur perebutan gelar juara sangat ketat.

Andaikata PSM mampu menang atas Persija, maka Tim Laskar Pinisi bisa memperlebar jarak dari pesaing terdekatnya tersebut.
"Lawan Bali United saya pikir kita bisa memenangkan pertandingan. Tunjukkan karakter atau spirit pantang menyerah khas PSM di Mattoanging," tambahnya.