Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Maulid Nabi Muhammad

Cari Pernak-pernik Perayaan Maulid? ke Pasar Pa'baeng-baeng Saja, Segini Harganya

Pantauan pukul 11.40 Wita, kilau warna warni khas perayaan maulid itu menyambut pengunjung saat melewati gerbang saat memasuki pasar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Nurul Adha Islamiah
MUSLIMIN EMBA
Pernak pernik perayaan Maulid Nabi Muhammad mulai menghias di pasar Pabaeng-baeng, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (19/11/2018) siang. 

TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Pernak pernik perayaan Maulid Nabi Muhammad mulai menghias di pasar Pabaengbaeng, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (19/11/2018) siang.

Pantauan pukul 11.40 Wita, kilau warna warni khas perayaan maulid itu menyambut pengunjung saat melewati gerbang saat memasuki pasar.

Seperti di lapak jualan Lusiana (38). Terlihat beragam bentuk pernak pernik khas maulid yang dijajakan.

Baca: Tidak Lolos, 6 Calon Komisioner KPU Jeneponto Minta Pengumuman Hasil Seleksi Berkas Dianulir

Baca: Momen Maulid, Harga Telur Alami Kenaikan di Soppeng

Baca: Siswi SMPN 1 Bulukumba Juara 3 Lomba Cerita Rakyat

Ada tempat telur model biasa, model miniatur perahu, minatur masjid dan beberapa model lainnya.

"Kalau yang model perahu ini ada yang Rp 250 ribu ada juga yang Rp 150 ribu, tergantung ukurannya, yang model miniatur masjid hias, dan kalau untuk yang biasa itu seperti tusuk telur hanya Rp 1000 per item," kata Lusiana.

Miniatur perahu hias dan masjid hias kerap digunakan warga sebagai tempat makanan khas perayaan maulid, seperti songkolo dan telur yang diberi pewarna pada cangkangnya.

Miniatur perahu hias dan masjid yang dijajakan Lusi, terbuat dari rangka kayu rotan. Jadi, jangan khawatir soal katahananya.

Selain itu Lusi, sapaan Lusiana, juga menjual berapa ukuran ember yang telah dihias untuk ditempati songkolo dan telur.

Pernak pernik Maulid Nabi Muhammad di Pasar Pabaeng-baeng
Pernak pernik Maulid Nabi Muhammad di Pasar Pabaeng-baeng (MUSLIMIN EMBA)

"Kalau yang ember harganya mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 70 ribu, tergantung ukurannya," ujar Lusi.

Saat ini, menurut Lusi, warga yang ingin merayakan maulid berdatangan ke lapak jualannya untuk membeli bergam aneka pernak pernik.

"Sudah mulai ramai sejak kemarin, karena kan besok sudah mulai maulidnya," tuturnya.

Puncak keramaian pembeli menurut Lusi, terjadi di pertengahan perayaan Maulid tepatnya pertengahan Desember mendatang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved