BREAKING NEWS: Mayat Berbau Busuk Gegerkan Warga Baruga Maros! Sudah Digerogoti Belatung
Berawal saat keluarga korban, Saharuddin dan Darwis hendak menemui korban di rumahnya yang berada di area pegunungan.
Penulis: Ansar | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Warga Kampung Bulo-Bulo, Dusun Batunapara, Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Maros, digegerkan dengan penemuan mayat di semak-semak, Jumat (16/11/2018) malam.
Mayat pria tersebut yakni Baharuddin (70), warga setempat.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Deni Eko menjelaskan kronologi penemuan mayat tersebut.
Berawal saat keluarga korban, Saharuddin dan Darwis hendak menemui korban di rumahnya yang berada di area pegunungan.
Baca: Kasat Reskrim Polres Sidrap Kecelakaan di Maros, Begini Kondisinya
Baca: Listrik Padam, Distribusi Air PDAM ke RSUD Salewangang Maros Bermasalah
Keduanya sementara membawakan korban makanan. Namun saat itu, korban tidak berada di rumahnya.
"Saharuddin dan Darwis kemudian menyimpan makanan tersebut di rumah korban dan bergegas kembali ke rumah," katanya.
Saat sementara perjalanan, saksi mencium bau busuk menyengat yang tidak jauh dari rumah korban.
Keduanya kemudian mencari sumber bau menyengat tersebut.
"Tak lama kemudian, Saharuddin dan Darwis menemukan korban dalam kondisi mengenaskan," katanya.
Baca: Listrik Padam, PDAM Maros Rugi Rp 104 Juta
Baca: Pekan Ekonomi Kreatif, 18 UKM di Maros Diminta Pertahankan Kualitas Produk
Mayat korban sudah mulai hancur dan mengeluarkan bau busuk. Bahkan ulat belatung memenuhi bagian tubuh korban.
Melihat kejadian tersebut, saksi langsung memanggil warga setempat dan menghubungi Polsek Lau.
"Menurut keluarga, korban sudah lama mengalami gangguan jiwa. Korban juga berinisiatif untuk tinggal di gubuk kecil. Dia sengaja menjauhkan diri dari keluarga dan warga disekitarnya," katanya.
Atas kesepakatan keluarga, korban langsung dikubur di Dusun katubung, Desa Mattoangin, Bantimurung.
Korban diketahui tidak pernah menikah dan sudah lama mengalami gangguan jiwa.
Baca: Kurban Satu Ekor Sapi, Polsek Lau Bagi-bagi Daging ke Warga
Baca: Gelar Pekraf, Hatta Rahman Target Produk UKM Maros Mampu Bersaing
"Sampai saat ini belum diketahui penyebab kematiannya. Kami sementara penyelidikan," katanya. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: