Persib Bandung & Persija Jakarta Berpeluang Geser PSM Makassar, Ini Keluhan Pelatih 2 Tim, Sisa Laga

Persib Bandung & Persija Jakarta Berpeluang Geser PSM Makassar, Ini Keluhan Pelatih 2 Tim, Sisa Laga

TRIBUN-TIMUR.COM- Tim Persib Bandung dan Persija Jakarta tengah on fire untuk perebutan posisi puncak di klasemen liga 1 2018.

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez dan pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra menyampaikan keluhan berbeda dalam melakoni sisa kompetisi Liga 1 2018.

Persib Bandung dan Persija Jakarta merupakan dua tim papan atas yang saat ini tengah berburu gelar juara Liga 1 2018.

Baik Persija ataupun Persib sama-sama memiliki poin 49 di peringkat kedua dan ketiga klasemen Liga 1 2018 pada pekan ke-30.

Hanya, Persija unggul dalam gol tandang head to head dengan Maung Bandung.

Baca: Ingat Lala Karmela, Gadis Cantik Jenguk Ahok di Mako Brimob & Dapat Surat, Gini Kabar Terbarunya

Baca: Bantu Pengungsi, Pemkab Mamuju Kirim Beras ke Mamasa

Baca: Lawan PSIS, Persib Kembali Tanpa Jonathan Bauman. Ada Apa Sang Mesin Gol?

Mengenai sisa beberapa laga ke depan, pelatih kedua tim mulai mengungkapkan keluhan demi keluhan.

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku sangat berat ketika harus bermain tanpa dukungan dari suporter setia berjulukan Bobotoh.

"Cukup berat memang bagi kami bermain kandang dengan suasana stadion yang sepi. Jujur saja saya sangat merindukan euforia bersama Bobotoh," ucap Gomez dikutip Tribunjateng.com dari BolaSport.com melalui dari laman resmi Persib.

Ia juga menyesali jika kondisi ini masih akan berlanjut hingga musim depan.

"Kami pun masih akan tetap bermain tanpa penonton di musim depan," ujarnya menambahkan.

Musim ini, Persib masih menyisakan dua laga kandang dan dua tandang yang akan dimainkan di luar Bandung.

Adapun pelatih Persija, Stefano Cugurra mengeluhkan kondisi timnya yang tidak memiliki stadion sebagai kandang tetap dalam dua musim terakhir.

Baca: Pelatih Persija Puji Komposisi PSM tak Banyak Berubah, Teco: Banyak Kandidat Juara!

Baca: Sejarah Panjang dan Kontroversi Hari Ayah yang Harus Anda Tahu, Jangan Sekadar Dirayakan

Baca: Ini Daftar Smartphone yang Nanti Tak Bisa Pakai WhatsApp: Ada Samsung dan Sony

Menurut Teco, sapaan akrabnya, ketidak pastian stadion ini membuat Persija harus bekerja dua kali ketika menggelar laga kandang. Hal itu termasuk estimasi perjalanan yang tidak dirasakan tim lain.

"Tidak mudah buat tim yang tidak punya stadion. Tim yang punya stadion pasti lebih siap, tidak butuh adaptasi. Sedangkan Persija harus adaptasi sama lapangan," kata Teco kepada wartawan termasuk BolaSport.com.

"Saya bilang, tak mudah waktu kami main di Bantul tidak mudah buat tim karena kami kehilangan satu hingga dua hari buat pergi dan pulang ke Bantul," ujar Teco menambahkan.

Pada musim ini, Persija sudah lima kali berpindah stadion ketika menggelar laga kandang.

Dari lima laga kandang itu, dua di antaranya berlokasi di Jakarta, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Baca: Suami Tajir dan Menantu Presiden, Ini Potret Gaya Hidup Selvi Ananda yang Jarang Terekspose

Baca: Daftar 15 Pabrik Uang Nagita Slavina & Raffi Ahmad Hingga Kekayaannya Rp 32 M, Mana Anda Nikmati?

Baca: TRIBUNWIKI: Ini Nama Kecamatan dan Desa di Luwu Timur

Tiga laga kandang lainnya digelar di luar Jakarta, yakni Stadion Sultan Agung di Bantul, Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor, dan Stadion Patriot Chandrabhaga di Kota Bekasi.

Ke depan, Macan Kemayoran masih memiliki lima laga sisa kompetisi Liga 1 2018 antara lain tiga kandang dan dua tandang.(Bolasport)

ebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: