Optimalkan Pelayanan, Dinkes Sulsel Tidak Undang Dokter di Puncak HKN ke-54 di Makassar
Dinkes tidak undang dokter yang sedang bertugas di Puskesmas dan rumah sakit Umum, agar pelayanan tidak terganggu di pusat pelayanan kesehatan
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, melalui Dinas Kesehatan Sulsel akan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 54 tahun 2018 di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, kota Makassar.
Hari HKN 2018 akan digelar 13 November 2018, dipimpin langsung Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah serta insan kesehatan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Dr dr Bahtiar Baso mengatakan peringatan HKN 2018 ini, akan digelar secara sederhana yang dirangkaikan dengan Mou serta pemberian reward kepada para pegawai teladan (berprestasi) di lingkup kesehatan.
Ada yang berbeda di HKN tahun 2018 ini, dimana peserta upacaranya lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, para dokter, dan tenaga ahli di rumah sakit tidak dilibatkan dalam upacara ini.
Baca: Dinkes Sulsel Siapkan Kado Bagi Puskesmas Penerima Korban Gempa dan Tsunami Sulteng di HKN 2018
Baca: Dinkes Sulsel: Yuk, Kenali Pentingnya Imunisasi Rubela dan Dampaknya
Dokter Bahtiar mengatakan alasan sehingga pihaknya tidak mengundang para dokter yang sedang bertugas di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum, agar pelayanan tidak terganggu di pusat pelayanan kesehatan.
Pada perayaan Hari Kesehatan Nasional atau HKN ke-54 ini mengangkat tema Aku Cinta Sehat: Ayo Hidup Sehat Mulai dari Kita.
Dari laporan panitia ke Kadis Kesehatan, peserta upacara tercatat sebanyak 500 orang, yang didalamnya TNI dan Polri, Dinas Kesehatan, unsur Sekolah Kesehatan, Pegawai Dinas Kesehatan.

"Kalau kita hitung-hitung sepertinya lebih banyak aparat TNI-Polri yang akan ikut dalam upacara HKN. Perlu diketahui juga bahwa didaerah kabupaten dan kota, paea anggota TNI Polri juga terlibat dalam program kesehatan," ujar dr Bahtiar, Senin (12/11/2018) saat ditemui di Kantor Dinkes Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km 13 Makassar.
Pejabat Tetap Diundang
Meski begitu, para jajaran Kepala Dinas Kesehatan se-Sulsel, serta Direktur rumah sakit tetap di hadirkan dalam hari HKN di Makassar.
Lanjut dr Bahtiar, dalam sejarah HKN, baru kali ini akan dihadiri oleh seluruh Ketua Tim Penggerak PKK dari 24 kabupaten-kota di Sulsel. Ketua PKK ini diketahui adalah istri para bupati dan walikota di daerah.
Baca: Dinkes Sulsel: Biaya Pengobatan Pengungsi Palu Ditanggung Pemprov
Baca: USAID Jalin, Dinkes Sulsel, dan Tribun Timur Kerjasama Bidang Data Kesehatan Ibu dan Bayi
"Kehadiran mereka (istri kepala daerah) ini atas rencana pelaksanaan Mou antara Dinkes dan PKK Sulsel yang akan dilakukan langsung Ketua PKK Sulsel Liestiaty Fachrudin," ujarnya.
Selain itu, ada juga penandatanganan kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan lima fakultas nuansa kesehatan di Kampus Universitas Hasanuddin, seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakuktas Farmasi, dan Fakultas Keperawatan.
Bahtiar mengungkapkan di dalam HKN ini, pihaknya akan menuntaskan kasus kematian ibu dan bayi 0 bulan (neonatal).