Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Buka Pelatihan Menulis Buku, Sahabuddin: Kita Ingin Tingkatkan SDM Bantaeng

Dia membeberkan salah satu misi Pemkab yakni komitmen meningkatkan kualitas SDM di hadapan para guru.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Nurul Adha Islamiah
Humas Pemkab Bantaeng
PGRI Bantaeng menggelar seminar penulisan buku di Gedung PGRI Bantaeng, Jl PGRI Raya, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng. 

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - PGRI Bantaeng menggelar seminar penulisan buku di Gedung PGRI Bantaeng, Jl PGRI Raya, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.

Wakil Bupati Bantaeng, Sahabuddin membuka seminar nasional yang diikuti oleh ratusan guru se-Bantaeng itu.

Dia membeberkan salah satu misi Pemkab yakni komitmen meningkatkan kualitas SDM dihadapan para guru.

Baca: Kekayaannya Disebut Melebihi Syahrini & Nagita, Ternyata dari Sini Sumber Uang Komedian Sule Berasal

Baca: KPU Pangkep Tertibkan APK di Jl Poros Pangkep

Baca: Atlet Silat Palopo Raih Medali Emas di Rektor UIN Cup 2018

Sehingga untuk mencapai hal itu, pihaknya meminta guru terlebih dulu harus pintar untuk menghasilkan anak didik yang pintar.

"Sudah mau pintar siswanya kalau gurunya saja tidak. Jadi guru dulu yang harus cerdas agar lahir siswa cerdas," ujarnya, Senin (12/11/2018).

Mantan Ketua DPRD Bantaeng itu juga meminta agar guru tidak hanya membaca, tetapi juga memacu potensinya lewat menulis.

Sehingga, untuk memiliki keahlian menulis. Perlu dicoba dan dibiasakan oleh para guru.

"Tantangan kita adalah takut memulai karena takut gagal menulis. Sehingga setelah ini saya harap itu tidak lagi terjadi," tuturnya.

Ketua PGRI Bantaeng, Syafaruddin menjelaskan bahwa peningkatan kualitas guru perlu mendapat perhatian intens.

Dia bahkan terang-terangan membeberkan akan rendahnya minat guru untuk menulis.

Bahkan menjelaskan bahwa hingga kini guru-guru di Bantaeng belum sangat cerdas. Padahal mereka dituntut sedapat mungkin mentransfer ilmunya kepada anak didik.

"Kami sadar diri bahwa sungguh banyak kekurangan kami. Jadi gurunya dulu yang harus dicerdaskan," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved