TKP Dianggap Paling Susah, Ini Tips Lolos Passing Grade pada Tes SKD
Soal tes karakteristik pribadi (TKP) seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2018 memang menjadi momok
Di media sosial, para peserta yang gugur SKD CPNS 2018 akibat nilai TKPnya tak melebihi passing grade pun melakukan usaha.
Banyaknya peserta tak lulus di tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), karena tingginya nilai ambang batas (passing grade) tes CPNS 2018 akhirnya mendorong munculnya petisi di situs www.change.org yang ditandatangani 14 ribu akun.
Dikutip dari Tribunkaltim.co, seruan untuk menggalang petisi ini disuarakan pertama kali oleh akun twitter @yudhadab di akun twitter resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) @BKNgoid, Rabu (7/11/2018).
Dalam petisi tersebut, juga dicantumkan hasil SKD di beberapa instansi di beberapa daerah.
Pantauan Tribunbatam.id hingga Kamis (8/11/2018) jam 16.21 WIB petisi ini sudah ditandatangani lebih dari 14.297 orang.
Trik Jitu Lolos Passing Grade TKP
Lalu sebenarnya adakah trik jitu menembus passing grade TKP SKD CPNS 2018?
Beberapa pelamar CPNS 2018 yang mampu menembus passing grade TKP SKD CPNS 2018 mengaku bahwa waktu memang sangat mepet untuk membaca seluruh soal TKP yang uraiannya panjang.
Ya, soal TKP SKD CPNS 2018 memang merupakan jenis soal yang panjang dengan jawaban yang terlihat nyaris seluruhnya berpoin 5, serta uraian pilihan jawaban pun panjang.
Salah satu peserta SKD CPNS 2018 yang berhasil merain nilai 146 untuk TKP mengaku sebenarnya sampai 10 menit sebelum waktu mengerjakan selesai, dirinya masih belum menyelesaikan sekitar 20 soal TKP.

Tapi akibat waktu yang mepet itu pula dia akhirnya mendapatkan sedikit trik untuk mengerjakan TKP.
Rupanya membaca soal TKP hanya perlu sepintas saja, lalu berikutnya lekas memilih jawaban yang paling baik.
Bahkan di beberapa soal TKP, dia tak lagi membaca soalnya, tetapi langsung memilih jawabannya.
Setidaknya peserta SKD yang tengah mengerjakan TKP harus menganulir dulu beberapa jawaban yang kelihatannya berpoin paling rendah.
Setelah itu baru menyisakan 2 atau 3 pilihan jawaban yang kira-kira berpoin paling tinggi.
Berikutnya peserta tinggal memilih yang dirasa paling baik dari 2 atau 3 pilihan jawaban tersebut.