Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anggota Komisi IV DPR RI Temui Warga Luwu Utara

Anggota DPR RI dari Komisi IV, dr Felicitas Tallulembang menemui masyarakat Kabupaten Luwu Utara di Warkop Teras Adira

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Anggota DPR RI dari Komisi IV, dr Felicitas Tallulembang menemui masyarakat Kabupaten Luwu Utara di Warkop Teras Adira, Jl Sultan Hadanuddin Masamba, Jumat (9/11/2018). 

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Anggota DPR RI dari Komisi IV, dr Felicitas Tallulembang menemui masyarakat Kabupaten Luwu Utara di Warkop Teras Adira, Jl Sultan Hasanuddin Masamba, Jumat (9/11/2018).

Felicitas menemui puluhan warga sebelum jumatan.

Pengganti Andi Nawir tersebut memperkenalkan diri sebagai anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel III.

Warga yang berasal dari berbagai daerah di Luwu Utara dan berbagai profesi diminta menyampaikan keluhannya.

Salah satu warga dari Desa Sepakat, Kecamatan Masamba, menyampaikan keluhannya atas anjloknya harga sawit beberapa bulan terakhir.

Baca: Robert Ingin Zul Cs Membuktikan Diri saat Hadapi Persebaya

Baca: Sedang Berlangsung, Live streaming Fuzhou China Open 2018: Anthony Ginting dan Marcus/Kevin Main'

Baca: Tak Dapat Jatah Rastra, Belasan IRT Desa Toddotoa Mengadu ke DPRD Gowa

"Harga sawit akhir-akhir ini hanya Rp 500 di tingkatan petani. Makanya sudah ada petani yang ingin menebang tanaman sawitnya," katanya

Ia juga menyampaikan kebutuhan akan irigasi di desanya.

"Di desa saya kami sangat membutuhkan irigasi. Ada 70 hektar sawah di sana yang tidak memiliki irigasi," keluhnya.

Baca: Taufan Pawe Silaturahim ke Tribun Timur

Baca: Jumat Ini, Harga Emas Rp 667 Ribu Turun Rp 3 Ribu

Baca: Susunan Pemain Persib Bandung Duet Wanggai-Eze Siap Bombardir Gawang PSMS Medan Live di Indosiar

Kepada warga Felicitas menjelaskan penyebab turunnya harga sawit di Indonesia.

"Karena sawit Indonesia diboikot oleh Uni Eropa akibat ketidakmampuan pemerintah bernegosiasi. Sawit Indonesia sekarang ini hanya dibeli oleh India dan Afrika. Tapi saya sarankan jangan ada yang tebang sawitnya karena kita percaya ke depan harga sawit akan kembali normal. Ini hanya persoalan negosiasi," jelasnya.

"Soal irigasi itu baru bisa diusulkan tahun depan. Kalau mau kita bisa bantu pompa air bulan dua (2019)," katanya.(*)

dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved