Unibos Akan Kirim 25 Mahasiswa Prodi PGSD dan Psikologi ke Palu, Ini Kegiatan yang Akan Dilakukan?
“Kami memilih mahasiswa KKN FKIP dan Psikologi sebab FKIP memiliki pengalaman mengajar dan memang diorientasikan menjadi guru,” beber Haris.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Bosowa (Unibos) Makassar terus menunjukkan kepeduliaannya terhadap korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah.
Kali ini memberangkatkan 25 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk membantu pemulihan kondisi masyarakat Palu khususnya dalam sektor pendidikan dan psikososial bagi anak didik.
Mereka berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Fakultas Psikologi.
Baca: Dirjen Bina Konstruksi PUPR Minta Mahasiswa Unibos Serius Belajar untuk Negeri
Baca: 125 Mahasiswa Indonesia Ikut Lomba Rencana Bisnis di Himanaj FE Unibos
Sebelum pemberangkatan pihak Universitas Bosowa dibawah koordinasi Wakil Rektor III Unibos Dr Abd Haris Hamid dan Ketua LPPM Unibos Dr Haeruddin memberikan pembekalan KKN kepada mahasiswa tersebut di auditorium Aksa Mahmud, Kamis (8/11/2018).
Haris berharap, mahasiswa FKIP Unibos dapat melakukan berbagai program yang membantu keberlangsung proses belajar mengajar khususnya di sektor Sekolah Dasar (SD) untuk pendampingan pendidikan.
Sedangkan mahasiswa Fakultas Psikologi Unibos untuk melanjutkan pendampingan psikososial yang sebelumnya telah dilakukan oleh tim psikososial Bosowa Peduli.
Selanjutnya keberangkatan KKN Unibos ke Palu akan didampingi oleh Dosen Pendamping FKIP Hamzah Fansury dan Dosen Pendamping Psikologi Titin Florentina serta Psikolog Sulasmi Sudirman.
Baca: Bosowa Peduli Kembali Kirim Dosen Unibos Beri Dukungan Psikososial Bagi Guru MIN 1 Palu
Baca: Mahasiswa Teknik Sipil Unibos Juara Kompetisi Tugas Akhir Nasional
"KKN Unibos ditujukan untuk melakukan pendampingan pendidikan dan psikososial di beberapa sekolah darurat yang sebelumnya telah didirkan oleh Bosowa Peduli,” jelas Haris.
“Sekolah tersebut termasuk SDIT Insan Gemilang Palu, SDIT Al Fahmi Biromaru Sigi, Madrasah Ibtidaiyah Negeri Balaroa, dan PAUD Qurrata Ayyun Sigi," lanjutnya.
Pendampingan Guru
Beberapa program kerja yang akan dijalankan KKN FKIP Unibos seperti pendataan jumlah anak, pendampingan guru terkait pengajaran, menyediakan media pembelajaran, membentuk taman pendidikan al-quran dan memberikan sosialisasi pola hidup sehat.
Sedangkan KKN Psikologi Unibos diprogramkan untuk pendataan terkait tumbuh kembang anak dari masing-masing orang tua, melakukan hiburan anak dan lomba menggambar untuk menghindarkan pikiran anak terhadap dampak bencana alam yang terjadi.
“Ide dasar pemberangkatan ini karena kami melihat bahwa infrastruktur dan proses belajar bagi anak masih terkendala," tambah Haris.
“Sehingga demi kesinambungan proses tersebut dan untuk menjalankan sekolah darurat Bosowa Peduli, maka kami dorong mahasiswa untuk bisa mengabdikan diri membantu pemulihan masyarakat di sana,” jelasnya.
Baca: Mahasiswa Teknik Sipil Unibos Juarai Kompetisi Tugas Akhir Nasional
Baca: Dosen Unibos Bantu Warga Kelola Pariwisata Pulau Barrang Lompo