Gubernur Nurdin Abdullah Tegaskan Soal Fee Proyek
Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah angkat bicara soal isu fee yang menguak di kalangan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sulsel.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah angkat bicara soal isu fee proyekyang menguak di kalangan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sulsel.
Terkait dengan fee ini, Nurdin mengaku jika pihaknya tidak pernah menduga-duga hal tersebut.
Ia pun menegaskan, soal fee itu tidak ada. Dirinya juga tidak ingin mencari-cari kesalahan pemerintahan yang sebelumnya.
Baca: Anggota DPRD Sulsel Dinilai Berlebihan Mengeritik TP2D, Haeruddin: Biarkan Mereka Kerja Dulu
Baca: Fraksi PAN Bakal Bahas Isu Fee Proyek dari TP2D
Baca: TP2D Gulirkan Isu Fee Proyek, Fraksi Nasdem DPRD Sulsel Mengaku Tak Tahu
"Dari mulut saya keluar. Saya Gubernur itu tidak ada," kata Nurdin, Kamis (8/11/2018).
Sebelumnya, Bidang Komunikasi TP2D Sulsel, Jayadi Nas menyebutkan bahwa ada aroma fee yang diberikan OpD kepada para elite.
Sekadar diketahui bahwa TP2D sendiri adalah bentukan dari Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah.
Prof Nurdin membentuk TP2D ini untuk menyempurnakan program-program Gubernur Sulsel. (*)