Anggota DPRD Sulsel Dinilai Berlebihan Mengeritik TP2D, Haeruddin: Biarkan Mereka Kerja Dulu
Polemik kehadiran Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sulsel berbuntut panjang.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polemik kehadiran Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sulsel berbuntut panjang.
DPRD Sulsel yang dinilai berlebihan mengeritik TP2D melalui media, dianggap berlebihan.
Mantan Jubir Prof Andalan, Haeruddin Nurman mengatakan bahwa TP2D Sulsel baru saja dilantik oleh Gubernur Sulsel, aneh jika baru sebulan kerja langsung di olok-olok mengenai apa yang mereka kerja.
Baca: KPU Bulukumba Masifkan Sosialisasi Pemilu di Kalangan Pemilih Muda
Baca: TP4D Kejari Tator Pantau Proyek Jalan Rp 11 Miliar di Pango-pango
Baca: Persib Bandung vs PSMS Medan: Larangan Maung Bandung Hingga Pesan Tegas Mario Gomez, Kalahkan PSM?
"Aduh, orang belum kerja sudah ditagih. Harusnya biarkan mereka kerja dulu toh kalau dalam setahun belum ada perubahan yaa baru kita ributkan. Toh kalau sekarang terlalu dini bagi saya," katanya, Kamis (8/11/2018)
Menurutnya tugas dan fungsi TP2D ini sangat suci dan mulia, pasalnya ia akan menyempurnakan program-program yang dijanjikan Gubernur saat kampanye.
Keberadaan TP2D ini sah diangkat berdasarkan SK Gubernur, tugas dan fungsi yaitu membantu gubernur dalam melakukan koordinasi dengan OPD terkait perencanaan program agar sesuai dengan visi dan misi gubernur dan wakil gubernur propinsi Sulawesi Selatan.
Baca: AGH Ambo Dalle Haul Ke-22 Hari Ini, Dipastikan Belum Jadi Pahlawan Nasional Tahun Ini, Tunggu 2019
Baca: Tutut Soeharto Pamer Foto Masa Lalu Prabowo dengan Lady Diana, Panggilan Bikin Salfok, Nggak Nyangka
"TP2D tentu akan banyak berkoordinasi dengan Organisisasi Perangkat Daerah (OPD). Itu tentu wajar wajar saja, pertanyaannya mengapa ada yang gelisah dengan hal tersebut, ada apa ?," tegas Elu.
Sebelumnya legislator Golkar DPRD Sulsel Kadir Halid mengritik keras bahkan nengancam akan mengajukan hak interplasi Nurdin Abdullah karena membentuk TP2D.(*)