Konsep Rampung, Ini Manfaat Smart City Bagi Pemkab Luwu Timur
Itu terungkap dalam bimbingan teknis tahap ke IV smart city dibuka Bupati Luwu Timur, Thorig Husler di Gedung Simpurusiang
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sudah merampungkan master plant atau konsep perencanaan Smart City Luwu Timur.
Itu terungkap dalam bimbingan teknis tahap ke IV smart city dibuka Bupati Luwu Timur, Thorig Husler di Gedung Simpurusiang, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Selasa (6/11/2018).
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler mengatakan program smart city merangkum pemanfaatan teknologi informasi guna peningkatan performa pemerintah dalam bekerja.
"Termasuk mengkolaborasikan kepentingan komponen pemerintah masyarakat dan dunia usaha dalam satu sistem jaringan yang terintegrasi," katanya
Kegiatan bertujuan memaparkan draft final sekaligus evaluasi akhir dari penyusunan master plant smart city.
Ia mengingatkan agar peserta mengikuti seluruh tahapan kegiatan mengingat program ini merupakan program berkelanjutan dan berkesinambungan.
Penyusunan master plant smart city Luwu Timur dibimbing langsung tim Kementerian Kominfo, Harry Febriansyah.
Adapun target smart city antara lain menciptakan integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart city di tingkat pusat dan daerah.
Selain itu, menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah berdasarkan konsep Smart City.
Termasuk menjamin terakomodasinya sasaran pembangunan di dalam Rencana pembangunan jangka menengah nasional dalam dokumen perencanaan smart city daerah.
Dengan tujuan akhir ingin dicapai ialah mendorong proses pengembangan smart city yang efektif, efisien, inklusif dan partisipatif.
Hadir Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, Ketua DPRD Aman Syam, Sekretaris Daerah Bahri Suli, seluruh kepala dinas dan camat se kabupaten Luwu Timur.
