Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Bulukumba Usulkan 3 Ribu Hektar Alih Fungsi Kawasan Hutan

Rapat dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah beserta 17 Kabupaten/Kota Pengusul Alih Fungsi Lahan Hutan

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Nurul Adha Islamiah

1. Pengelolaan Hutan

Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Prof. Sigit Hardwinarto yang ikut rapat menyampaikan bahwa HM Nurdin Abdullah adalah sahabatnya, sehingga dia tahu betul bahwa Nurdin Abdullah paham betul tentang pengelolaan kehutanan.

"Prof Nurdin ini adalah ahlinya Kehutanan, jadi saya yakin Sulawesi Selatan akan lebih maju dalam hal pengelolaan kawasan hutannya. Kita berharap apa yang kita laksanakan hari ini akan mewujudkan terselenggaranya penataan ruang yang transparan, efektif dan partisipatif serta terwujud ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan," katanya.

Sementara Bupati AM Sukri Sappewali telah mengajukan 3.000 Ha untuk dialih fungsikan menjadi fasilitas umum dari 10.000 Ha areal hutan yang ada di Kabupaten Bulukumba.

Baca: Pilkades Pattiro Deceng Maros Menuai Protes, Diduga Libatkan Pelajar di Bawah Umur

Baca: Melintas di BTN Antara, Punggung Mahasiswa Asal Wajo Ini Terkena Anak Panah! Lihat Panah Tertancap

Baca: 2.564 Kotak Suara dan 1.600 Bilik Suara Pemilu 2019 Tiba di Palopo.

"Kami sangat mendukung review RTRW Provinsi Sulsel yang sementara dalam proses Uji Konsistensi. Olehnya itu kami hadir di sini untuk membicarakan kondisi hutan di wilayah kita masing-masing," ujar Sukri.

AM Sukri Sappewali membenarkan apa yang disampaikan Gubernur Sulsel bahwa sudah banyak wilayah hutan yang telah berubah atau beralih fungsi.

Sudah ada yang jadi jalan, sekolah, dan mesjid, serta ada pula yang sudah jadi kawasan permukiman. Kesimpulannya sudah banyak wilayah hutan kita yang telah dibanguni fasilitas umum.

"Kami berharap, Tim yang telah bekerja saat ini, betul-betul melihat kondisi langsung di lapangan, sehingga apa yang kami usulkan dapat diakomodir, kita tidak ingin di kemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau terjadi masalah terkait wilayah hutan kita," pintanya.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

(*)

Halaman
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved