Kabar Buruk Bagi Caleg Partai Hanura, Garuda, Berkarya, PBB, PKPI, PSI, Lihat Survei LSI
Partai Hanura, Partai Berkarya, PBB, PKPI, PSI, dan Partai Garuda terancam tak lolos ambang batas parlemen.
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar buruk para caleg partai ini, Partai Hanura, Partai Berkarya, PBB, PKPI, PSI, dan Partai Garuda terancam tak lolos ambang batas parlemen.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali memprediksi 6 partai tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Perkiraan ini berdasarkan survei elektabilitas 16 partai politik di 10 provinsi terbesar di Indonesia.
Sepuluh provinsi tersebut adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Sulawesi Selatan.
Berdasarkan survei itu, 6 partai politik konsisten berada di daftar partai papan bawah dengan suara di bawah 1 persen di tiap provinsi.
Baca: Prabowo Subianto Sebut Tampang Boyolali, Sutopo Purwo Nugroho Langsung Membalas
Baca: Foto-foto Paramitadana yang Siap Menjadi Istri Kedua Ridwan Kamil, Pekerjaannya Tak Biasa
Baca: Polisi: Hoax Sweeping Plat Bone, Soppeng, Wajo (DW) di Jalan Perintis oleh Mahasiswa Palopo
Enam partai itu adalah Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Berkarya, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Garuda.
"Kalau kita lihat data, memang ada beberapa partai yang konsisten di bawah 1 persen di semua provinsi," ujar Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, di Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda, Jakarta, Jumat (2/11/2018).
Adjie mengatakan, partai-partai ini sama dengan hasil survei nasional yang dirilis LSI Denny JA pada 12 September 2018.
Dalam survei saat itu, Partai Hanura dipilih 0,6 persen responden, PBB dipilih 0,2 persen responden, PSI mendapat 0,2 persen suara, Partai Berkarya mendapat 0,1 persen suara, PKPI meraih 0,1 persen suara, dan Partai Garuda juga 0,1 persen suara.
Dia pun berkesimpulan perolehan dukungan di tingkat provinsi tidak jauh berbeda dari survei nasional September lalu.
"Potret nasional ini sebetulnya sedikit tercermin dari potret dukungan di masing-masing provinsi," ujar Adjie.
Dalam survei ini, margin of error di setiap provinsi adalah 4,1 persen.
Adjie mengakui dengan besar margin of error ini enam partai tersebut bisa lolos parlemen di tingkat provinsi.
Baca: Memiriskan! Gaji Pilot Lion Air Hanya Rp 3,7 Juta, tapi di Garuda Rp 50 Juta - Rp 150 Juta
Baca: Kronologi Tersangka Saddil Ramdani Pukul Pacarnya, Ternyata Inilah Penyebabnya
Baca: Pesan WA Penyelam Syachrul Anto Jelang Gugur: Kapan Giliran Kita Pergi? Hanya Hanya Allah yang Tahu
Namun, tidak jika ditarik ke skala nasional.
Menurut LSI Denny JA, "Kalau di setiap provinsi saja di bawah 1 persen, apalagi ditarik ke nasionalnya. Sulit menopang suara secara nasional untuk mencapai minimal 4 persen nasional," kata Adjie.