Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Analisis Mantan Pilot Senior Stephanus Soal Penyebab Lion Air: Ada Sesuatu yang Tidak Masuk Akal

Analisis Mantan Pilot Senior Stephanus Soal Penyebab Lion Air: Ada Sesuatu yang Tidak Masuk Akal

Editor: Sakinah Sudin
Analisis Mantan Pilot Senior Stephanus Soal Penyebab Lion Air: Ada Sesuatu yang Tidak Masuk Akal (Foto Kolase/ Youtube ILC/ Kompas.com/ via Grid.ID) 

Mantan pilot itu kemudian mengatakan bahwa kejadian ini mirip dengan kasus kecelakaan Air Asia QZ 8501 yang jatuh pada Desember 2015 lalu.

Stephanus menyebut Air Asia sempat naik atau climb dalam istilah penerbangan dan kejadian ini pun tak masuk akal.

"Hampir mirip dengan kejadian yang di Singapura itu. Air Asia terbang dengan naik atau climb, di kita (dunia penerbangan) istilahnya climb. 11.000 apa 16.000 yang nggak masuk akal tetapi kejadian (kecelakaan). Jadi (ada) apa di sini?" kata Stephanus.

Stephanus menduga ada semacam error di pesawat tersebut.

Sayangnya, penerbangan itu dilaksanakan pada pagi hari di mana kru biasanya harus siap sejak pukul 03.00 dini hari.

Oleh karenanya, Stephanus sempat mempertanyakan awareness atau tingkat kesadaran dan kewaspadaan pilot dan kru saat mereka terbang.

"Kemungkinan besar ada semacam kayak error. Jadi penerbangan yang pagi hari itu menurut saya. Jadi awarenessnya daripada pilot itu mungkin jadi. Kalau dari Air Asia 'kan terbukti bahwa ada sesuatu yang miss (luput) jadi kita itu istilahnya kru koordinasi," kata Stephanus.

Sebelumnya, pesawat Lion Air dengan nomor JT-610 tujuan Pangkal Pinang itu dikabarkan hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pagi.

 

Dikutip dari Kompas, Lion Air JT-610 hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB usai lepas landas pada pukul 06.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Pesawat tidak mendarat hingga jadwal yang ditentukan yakni pukul 06.20 WIB.

Usai hilang, pencarian pun dilakukan.

Basarnas kemudian memastikan Lion Air JT-610 jatuh di daerah Karawang, Jawa Barat.

Pesawat tersebut membawa 189 penumpang dengan rincian 179 penumpang dewasa, 1 anak, 2 bayi, 2 pilot dan 5 kru.

Hingga kini, pencarian masih dilakukan di lokasi ditemukannya barang-barang penumpang dan potongan tubuh. (Grid.ID)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

 Follow juga akun instagram official kami: 

Terungkap! Gaji Pilot Lion Air JT610 Hanya Rp 3,7 Juta, Berapa Sebenarnya Gaji Pilot di Indonesia?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved