Gempa Bumi Hari Ini
Gempa Bumi Hari Ini 3,8 SR Guncang Luwu Timur Sulsel, 4,8 SR di Poso, Terkait Tsunami
Gempa Bumi Hari Ini 3,8 SR Guncang Luwu Timur Sulsel, 4,8 SR di Poso, Terkait Tsunami
Gempa Bumi Hari Ini 3,8 SR Guncang Luwu Timur Sulsel, 4,8 SR di Poso, Terkait Tsunami
TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar buruk, gempa bumi hari ini berkekuatan 3,8 SR mengguncang wilayah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat (2/11/2018).
Dua jam sebelumnya, gempa berkekuatan 4,8 SR mengguncang wilayah Kabupaten Poso, di provinsi Sulawesi Tengah.
Gempa di Lutim tercatat terjadi pada pukul 12:43 WIB atau 13:43:04 WITA.
Pusat gempa berada di ldarat 30 Km barat laut Luwu Timur.
Kedalama 5 Km.
Titik koordinat gempa 2.37 LS 121.17 BT.
Baca: Video Ribuan Massa Bela Tauhid 211 Menuju Istana Negara, Ini Tanggapa Polri
Baca: Staf DPRD Sulsel Kunjungan Kerja ke Bali
Baca: KPU Luwu Utara Akan Gelar Kursus Kepemiluan, Peserta Terbuka untuk Umum

Sementara di Poso berpusat 10 KM m di darat 41 km Barat Laut Poso.
Doa saat Gempa
Saat gempa terjadi, hendaknya memperbanyak membaca doa memohon perlindungan dari Allah SWT.
Lalu, apa doa saat gempa bumi?
Sebagaimana dikutip dari laman Nu.or.id, KH Abdul Karim atau Gus Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Azzayadi, Solo, Jawa Tengah pada tahun 2017 lalu membagikan sebuah doa beberapa saat setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi, Jawa Barat.
Doa itu diberinya judul 'Doa Ketika Gempa Bumi' yang dikirim via grup WhatsApp 'Saya NU'.
Baca: VIDEO: Harapan Direktur Utama di HUT Emas PT Semen Tonasa
Baca: Patuhi Aturan, Ini Sasaran Operasi Zebra 2018 Polres Tana Toraja
Baca: Demo 211 Hari ini - Kondisi Terkini di Jakarta, Jumlah Massa, Titik Aksi & Doa untuk Korban Lion Air
Selengkapnya doa itu sebagai berikut:
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi
Terjemahannya, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini."
"Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.
Tips Selamatkan Diri saat Gempa
Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
Baca: Tangkap Ikan Pakai Alat Setrum, Warga Wara Diamankan Jajaran Polsek Malangke Barat
Baca: Sandiaga Uno ke Pangkep, Begini Persiapan Pengamanan Polres Pangkep
Baca: TERBARU Gempa Bumi Hari Ini 3,8 SR Guncang Luwu Timur (Lutim), 2 Jam Setelah Poso, Potensi Tsunami?
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Gempa bisa terjadi kapan saja.
JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
Baca: Dirut Pertama Semen Tonasa Nostalgia dengan Pensiunan Karyawan
Baca: Puluhan Karyawan PT Semen Tonasa dapat Penghargaan
Baca: Jadwal SIM Keliling Polrestabes Makassar Setiap Pekan
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: