Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bentrok di Laga Besok, ini Syarat PSM Makassar & Persib Bandung Agar Tetap di Jalur Juara

Melawan PSM Makassar nanti, Persib kembali kedatangan Jonathan Bauman, Patrich Wanggai, dan Oh In Kyun.

Editor: Ilham Arsyam
Pelatih Persib vs Pelatih PSM 

Bali United sendiri berada di posisi lima dengan 40 poin sementara Bhayangkara di peringkat tiga dengan 42 poin.

Jika Mario Gomez mampu membawa Maung Bandung memenangi tiga laga krusial tersebut, maka selanjutnya langkah Persib akan lebih ringan, lantaran lawan yang dihadapi merupakan tim yang berada di klasemen bawah seperti PSMS Medan, PSIS Semarang dan Perseru Serui.

Kapten tim Persib, Supardi Nasir Bujang mengatakan meski baru kalah dari Persebaya, namun semangat dan optimisme pemain tidak menurun untuk mengejar poin pemuncak klasemen.

"Banyak pelajaran yang kita petik dari pertandingan kemarin. Buat pemain semua, ini bukan akhir dari segalanya, semua akan tetap berjuang sampai pertandingan terakhir. Semua optimistis karena kita masih di jalur yang benar," ujar Supardi, dikutip dari laman resmi tim.

 

Dikatakan Supardi, saat ini ia bersama rekan satu timnya sudah kembali bangkit dan fokus menatap laga melawan PSM Makasar.

"Pekan selanjutnya kita akan menghadapi (PSM) Makassar, jika kita bisa kalahkan mereka kita bisa ke puncak lagi. Mudah-mudahan kita bisa petik hikmah dari pertandingan kemarin dan kita enggak mengulangi kesalahan yang sama," katanya.

Supardi pun berharap kepada Bobotoh untuk tetap memberikan dukungan dan doa kepada Maung Bandung agar dapat melalui setiap pertandingan dengan kemenangan.

"Mereka selalu mendoakan kita, tim ini, siapapun pemainnya. Saya percaya itu. Saya yakin, mereka mensupport walaupun tidak di hadapan kami secara langsung. Tetapi mereka tulus, mendoakan tim ini untuk tetap menjadi juara," ucapnya.

Harapan Besar

Sementara itu, harapan besar diusung para pecinta PSM kepada skuad yang dikomandoi pelatih kepala, Robert Rene Alberts.

Suporter berharap di tahun 2018 ini piala supremasi tertinggi sepakbola Indonesia bisa kembali ke kota Makassar.

Baca: Putuskan Berhenti Latih Timnas, Luis Milla Ungkap Kekecewaan. Sebut Pemimpin Kurang Profesional

Baca: 3 Syarat Timnas Lolos ke Babak Perempat Final Piala Asia U-19, Wajib Menang dari UEA, lalu Qatar?

Hanya saja sebagai pelatih kepala, Robert mengungkapkan dirinya tak ingin jumawa dan berfokus pada pertandingan.

Robert, pelatih yang pernah membawa Arema Indonesia juara Liga di musim 2010 itu menegaskan, saat ini menekankan kepada pemain untuk berfokus ke pertandingan semata.

Menurutnya, hal itu penting agar para pemain memiliki konsentrasi lebih untuk mendapatkan hasil maksimal.

"Kalian berbicara juara-juara, yang penting adalah pertandingan selanjutnya. Pemain harus fokus untuk pertandingan selanjutnya," tegasnya saat ditemui usai memimpin latihan, Minggu (21/10), di Stadion Mattoanging.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved