Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Link Live Streaming Timnas U-19 Vs UEA U-19, Belajar dari Pengalaman Evan Dimas Tahun 2014

Hasil imbang sebenarnya bisa membuat Indonesia lolos dengan syarat Qatar kalah kontra Taiwan.

Editor: Arif Fuddin Usman

TRIBUN-TIMUR.COM - Menang atau terancam gagal melaju ke babak perempatfinal Piala Asia AFC U-19 2018!

Itulah pilihan yang dihadapi Timnas U-19 Indonesia saat bertemu Uni Emirat Arab (UEA), di laga terakhir penyisihan Grup A Piala Asia U-19 2018.

Egy Maulana Vikri cs harus memenangi laga pamungkas grup melawan Uni Emirat Arab (UEA) yang dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (24/10/2018) untuk menjaga peluang lolos ke babak gugur.

Hasil imbang sebenarnya bisa membuat Indonesia lolos dengan syarat Qatar kalah kontra Taiwan.

Baca: 3 Syarat Timnas Lolos ke Babak Perempat Final Piala Asia U-19, Wajib Menang dari UEA, lalu Qatar?

Baca: Ini 4 Keuntungan Timnas U-19 Indonesia Saat Jumpa Qatar di Laga Kedua Piala Asia U-19

Akan tetapi, kemenangan atas UEA diperlukan untuk lebih mengamankan peluang timnas lolos ke babak selanjutnya dan tidak menggantungkan nasib dari laga Qatar vs Taiwan.

Andai poin Indonesia dan Qatar imbang maka Indonesia akan kalah head-to-head, pasalnya skuat Garuda Nusantara kalah melawan Qatar pada Minggu (21/10/2018) dengan skor 5-6.

Saat ini timnas U-19 Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup A Piala Asia U-19 2018 dengan tiga poin.

Diperingkat kedua ditempati oleh Qatar dengan tiga poin yang menang head-to-head atas Indonesia sedangkan di puncak klasemen ada UEA yang mengemas enam poin.

Baca: PSM Vs Persib Bandung, Robert Tak Ingin Jumawa, Ndouassel Urus Sidang Komdis, Lengkap Statistik

Baca: PSM Vs Persib Bandung, Bauman Bisa Dimainkan, Robert Siapkan Pemain yang Amati Pergerakannya, Siapa?

Mau tidak mau timnas U-19 Indonesia harus memenangi laga terakhir fase grup melawan Uni Emirat Arab untuk menjaga peluang lolos ke babak perempat final.

Bukan Hal Mudah

Namun melawan UEA bukanlah perkara mudah, terlebih mereka memiliki modal dengan dua kali kemenangan sebelumnya.

Timnas U-19 Indonesia saat ini mengalami situasi yang cukup sulit laga terakhir Grup A. Soalnya UEA adalah tim yang sulit dikalahkan.

Dan pengalaman sulit melawan UEA itu terjadi saat Timnas U-19 pada generasi Evan Dimas dkk empat tahun silam.

Ya, pada ajang Piala Asia U-19 tahun 2014 lalu, UEA juga punya kenangan manis saat melawan Evan Dimas dkk.

Pada gelaran Piala Asia U-19 empat tahun silam, timnas U-19 Indonesia kalah melawan UEA di fase grup.

Padahal saat itu, skuad Timnas U-19 yang diperkuat Evan Dimas dkk baru saja menjadi juara Piala AFF U-19.

Baca: QUALIFIED! PSM Makassar Resmi Kantongi Lisensi Klub Profesional AFC, Fans Minta Fokus Juara Liga 1

Baca: Putuskan Berhenti Latih Timnas, Luis Milla Ungkap Kekecewaan. Sebut Pemimpin Kurang Profesional

Timnas U-19 UEA waktu itu dibesut oleh Abdulla Mesfer dan mampu membawa timnya melaju hingga ke babak semifinal Piala Asia U-19 2014.

Melawan UEA di laga pamungkas grup B Piala Asia U-19 2014, timnas U-19 Indonesia generasi Evan Dimas kalah dengan skor 1-4.

Jadi Juru Kunci

Kekalahan melawan UEA itu membuat timnas U-19 Indonesia menjadi juru kunci Grup B dengan poin nol.

Saat itu satu-satunya gol timnas U-19 Indonesia ke gawang UEA dicetak oleh gelandang Dimas Drajad.

Timnas U-19 UEA yang juga pernah meraih gelar Piala Asia U-19 edisi 2008 kabarnya akan menurunkan pemain terbaik melawan timnas U-19 Indonesia esok Rabu.

Pelatih UEA yakni Batelli Ludovic menilai laga melawan timnas U-19 Indonesia adalah laga yang penting.

"Saya prediksi melawan Indonesia adalah yang sulit. Ali Saleh merupakan pemain penting dalam pertandingan nanti melawan Indonesia," ujar pelatih asal Prancis itu.

Ali Saleh telah mencetak tiga gol dari dua laga yang telah dimainkan UEA melawan Qatar dan Taiwan.

Ingatkan Rafli

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mencoba memberikan peringatan kepada salah satu penyerangnya, M Rafli Mursalim, yang belum mencetak satu gol dari dua pertandingan pada babak penyisihan Grup A Piala Asia U-19 2018.

M Rafli Mursalim diberikan kepercayaan oleh Indra Sjafri sejak menit pertama saat timnas U-19 Indonesia bertemu timnas U-19 Taiwan dan timnas U-19 Qatar.

Baca: Akun IG Ahmad Hisyam Dipenuhi Bully Gegara Takling ke Guy Junior, Rekannya Justru Minta Maaf

Baca: Rahmat: Kemenangan Atas Borneo FC Sesuai Target, Berikutnya Saat Jamu Persib Bandung di Mattoanging

Dari dua pertandingan itu, M Rafli Mursalim masih belum membuktikan bahwa dirinya merupakan penyerang yang haus gol.

Sementara delapan gol yang disumbangkan timnas U-19 Indonesia dicetak oleh Todd Rivaldo Fere (3 gol), Witan Sulaeman (2 gol), Egy Maulana Vikri (1 gol), Saddil Ramdani (1 gol), dan M Luthfi Kamal (1 gol).

"Saya sebagai pelatih mencoba sedikit memaklumi dan saya akan memberikan pencerahan kepada dia," kata Indra Sjafri.

Selain M Rafli Mursalim, timnas U-19 Indonesia masih memiliki satu penyerang lagi, yakni Hanis Saghara.

Sayangnya, penyerang Bali United itu baru dimainkan sekitar dua menit saat timnas U-19 Indonesia bertemu timnas U-19 Taiwan pada laga pertama.

"Semoga Rafli bisa lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya," ucap mantan pelatih Bali United tersebut. (*)

1. LINK LIVE STREAMING TIMNAS U-19 VS UEA U-19 - RCTI

2. LINK LIVE STREAMING TIMNAS U-19 VS UEA U-19 - FOXSPORTS

Artikel ini telah tayang di Bolasports.com dengan judul "Timnas U-19 Indonesia Vs UEA - Generasi Evan Dimas Pernah Dibuat Merana 4 Tahun Silam”

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved