HUT ke-54 Golkar, Farouk: Kita Punya Tanggung Jawab Lebih Besar
Partai Golkar awalnya merupakan ormas bernama Sekretariat Bersama Golongan Karya atau Sekber Golkar.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Abdul Aziz Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Makassar, Farouk M Betta, menyampaikan dua hal di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Partai Golkar, Sabtu (20/10/2018).
Pertama, kata Aru sapaan Farouk M Betta, Partai Golkar diusia politik yang ada menyadari perlunya instropeksi dan refleksi secara kepartaian terhadap capaian akan kontribusinya kepada pembangunan bangsa, khususnya dalam hal kehidupan berdemokrasi.
"Kedua sebagai partai yang lebih duluan lahir, kita punya tanggungjawab moral lebih untuk memperlihatkan bagaimana hakikat berpolitik yang sebenarnya," ungkap Ketua DPRD Makassar itu, Sabtu (20/10/2018).
Partai Golkar lahir tanggal 20 Oktober 1964.
Partai Golkar awalnya merupakan ormas bernama Sekretariat Bersama Golongan Karya atau Sekber Golkar.
Baca: HUT ke-54 Golkar, Irwan Kurniawan Maknai Sebagai Tahun Kemenangannya
Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar pada masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno tepatnya 1964.
Dalam perkembangannya, Sekber Golkar berubah wujud menjadi Golkar dan menjadi salah satu organisasi peserta Pemilu.
Dikutip dari wikipedia.org/wiki/Partai_Golongan_Karya Pada Pemilu 1971 (Pemilu pertama dalam pemerintahan Orde Baru Presiden Soeharto), salah satu pesertanya adalah Golongan Karya dan mereka tampil sebagai pemenang.
Kemenangan ini diulangi pada Pemilu pemerintahan Orde Baru lainnya, yaitu Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.
Kejadian ini dapat dimungkinkan, karena pemerintahan Soeharto membuat kebijakan-kebijakan yang sangat mendukung kemenangan Golkar, seperti peraturan monoloyalitas PNS, dan sebagainya.(ziz)