Sekolah di Luwu Utara Diwajibkan Terima Pengungsi Sulteng Kotak Masuk
Dari 16 orang pengungsi, beberapa di antaranya masuk dalam kategori usia sekolah.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA -Pemerintah Kabupaten Luwu Utara mengunjungi pengungsi asal Palu yang ada di Desa Pandak, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Pemkab Luwu Utara yang diwakili jajaran Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, dan obat-obatan kepada 16 orang pengungsi yang ada.
Dari 16 orang pengungsi, beberapa di antaranya masuk dalam kategori usia sekolah.
Baca: Jamal Kashoggi, Wartawan Diduga Dimutilasi 15 Orang Sambil Dengar Musik di Kantor Konjen Arab Saudi
"Sehingga mereka kita sekolahkan kembali di Luwu Utara," terang Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum, Kamis (18/10/2018).
Jasrum menjelaskan, berdasarkan surat edaran Bupati Luwu Utara ditegaskan bawah seluruh pengungsi asal Sulteng wajib disekolahkan.
Baca: Makassar Bicara Baik Hadirkan Marischka dan Tumming Abu
"Apabila mereka ingin melanjutkan pendidikannya, pihak sekolah jangan mempersulit proses masuknya," tegas Jasrum.
"Kalau mereka belum memiliki seragam sekolah, biarkan mereka memakai pakaian biasa, itu tidak masalah yang pasti wajib bagi kita semua untuk segera ikutkan mereka pada proses pembelajaran," tutupnya.(*)