Live Streaming Borneo FC Vs PSM - Mantan Striker PSM Ini Berambisi Stop Catatan Kemenangan Juku Eja
Sebagai tuan rumah, Borneo FC ingin melanjutkan tren tiga kemenangan beruntun yang sudah mereka kemas.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
Motivasi dari Persebaya
Sementara itu , pelatih Bonreo FC, Dejan Antonic, menyebutkan kemenangan 0-1 yang didapat Borneo FC dari laga tandang di markas Persebaya, sebagai modal positif.
Pada laga kontra Persebaya, Borneo FC mampu mempertahankan keunggulan 1-0, dari gol Matias Conti pada menit ke-23.
Menurut pelatih asal Serbia itu, kemenangan Borneo FC tidak lepas dari kejutan lini depan. Tidak seperti biasanya kali ini Borneo memasang 2 striker langsung untuk berduet, yaitu Matias Conti dan Lerby Eliandry.
"Saya senang melihat tim ini bekerja keras. Kami analisis Persebaya itu bagus sekali. Jadi kami kasih kejutan dengan memasang 2 striker sekaligus," kata Dejan Antonic dikutip dari situs resmi Liga-1.
Menghadapi PSM, Dejan Antonic bisa jadi bakal kembali memainkan penyerang dua orang sekaligus.
Baca: Otak-atik Peluang Juara Liga 1 2018, Persib, PSM, Persija, dan Bali United! Kelebihan-Kekurangannya
Baca: Persib, PSM, Persija, dan Bali United Calon Juara Liga 1 2018, Ini Resep Eks Asisten Pelatih Timnas!
Baca: Usai Menang 2-1 Atas Arema, PSM Fokus Menghadapi 9 laga Tersisa. Terdekat Lawan Borneo Lalu Persib
“Kalau main lawan Persebaya di kandang lawan, kami berani memasang 2 striker sekaligus, kenapa saat di kandang tidak,” tegasnya.
Incar Tiga Poin
Kompetisi Liga 1 masih menyisakan 9 pertandingan lagi. PSM menjadi salah satu tim yang ikut meramaikan persaingan menuju tangga juara.
Turut dalam ambisi mengincar gelar, skuad PSM ditarget meraih kemenangan di kandang Pusamania Borneo FC.
Bagaimana komentar Pelatih PSM Robert Alberts? Sang mentor memilih tenang dan enggan sesumbar main di kandang lawan.
Robert sadar PSM harus cermat dan cepat jika ingin mengalahkan Borneo. Meski itu juga bakal sulit.
PSM memang tak punya rekor bagus jika bermain di Stadion Segiri, Samarinda. Dua musim beruntun, PSM selalu kalah.
Pada musim 2017 lalu, PSM kalah dengan skor telak tipis 3-2. Lalu di musim 2016 saat ISC, PSM juga kalah dengan skor teak 4-1.
“Kita akan berusah bermain tenang. Kami akan hati-hati dengan dua penyerangnya,” kata Robert Alberts.
Baca: Ini Wanita Cantik di Belakang Khabib Nurmagomedov, Ternyata Sudah Punya Istri dan 2 Anak Loh
Baca: Ini Alasan Miftahul Jannah Didiskualifikasi dari Asian Para Games 2018, Rencanakan Pensiun Dini?
Baca: Indonesia U-19 Vs Taiwan U-19, Ajang Pembuktian Indra Sjafri Dapat Lolos dari Grup B Piala Asia U-19