Kenalan Yuk dengan Dua Ketos Perempuan di Makassar
Perempuan tidak lagi menganut paham patriarki. Mereka ikut eksis menunjukkan kemampuan dirinya setara dengan laki-laki.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Nurul Adha Islamiah
Ia mengakui, meraih posisi Ketos sangat susah karena harus bersaing dengan siswa lain yang tak kalah luar biasa.
Melalui usaha dan kerja kerasnya serta pemaparan visi-misi, ia mendapatkan kepercayaan memimpin organisasi siswa tertinggi di sekolahnya.
"Bangga, senang bisa belajar menjadi pemimpin, belajar memegang amanah, belajar tanggung jawab, belajar mengatur waktu antara organisasi, pelajaran dan keluarga dan masih banyak lagi," jawabnya.
Pemilik akun Instagram @andinandaanisa ini berharap OSIS bisa menjadi organisasi yang dapat menebar manfaat dan dapat dijadikan contoh bagi organisasi lainnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/ketos-smk-smti-makassar-andi-nanda-anisa_20181017_174222.jpg)