Pulihkan Ekonomi Palu Pascagempa, Pelabuhan Pantoloan Mulai Layani Komersial

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mulai melayani operasi komersial di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah.

Dibukanya kembali kegiatan komersial di Pelabuhan Pantoloan karena perekonomian di wilayah Palu dan sekitarnya sudah mulai pulih pascagempa dan tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu.

Direktur Utama PT Pelindo IV (Persero) Farid Padang dalam rilisnya menuturkan, sebenarnya pihaknya sudah membuka pelayanan kapal H+2 atau Minggu (30/9/2018), pascagempa dan tsunami

“Meski beberapa segmen dan dermaga sepanjang kurang lebih 150 meter harus mengalami perbaikan yang cukup besar, tapi kami sudah melayani operasional kapal dua hari sejak gempa dan tsunami yang terjadi waktu itu,” kata Farid.

Baca: Pelabuhan Pantoloan Rusak Pascagempa, Dirut Pelindo IV Arahkan Pembersihan dan Kirim Bantuan

Dengan peralatan seadanya, usai satu unit crane rusak disapu gelombang tsunami, pihaknya tetap melayani kapal yang tiba dan berangkat di Pelabuhan Pantoloan.

Ini utamanya kapal yang mengangkut bantuan untuk korban gempa dan tsunami Sulteng, serta kapal yang mengangkut para pengungsi.

Meskipun dengan kondisi kekurangan alat crane, pihaknya terus melakukan assesment bagian yang bisa dilayani.

“Untuk itu, kami perlu mendatangkan crane pengganti, utamanya untuk kelancaran kegiatan bongkar muat barang dari kapal yang sandar di Pantoloan. Rencananya, kami akan mendatangkan dua unit crane pengganti (mobile crane) dari Surabaya," katanya.

Menteri BUMN, Rini Soemarno yang mengunjungi lokasi bencana meminta penanganan cepat oleh beberapa BUMN yang kembali merecovery listrik, telekomunikasi, pelabuhan dan bandar udara serta semua sentra ekonomi.

Baca: Gempa & Tsunami Sulteng, Pelindo IV Terima 1.300 Ton Bantuan untuk Disalurkan

“Menteri BUMN turun langsung untuk mengecek hasil recovery tersebut, sehingga kondisi Palu dan sekitarnya kembali normal. Hal ini yang membuat kami (Pelindo IV) memutuskan pelabuhan sudah dapat dibuka komersial untuk membangkitkan kembali arus barang keluar masuk kota Palu dalam kapasitas yang lebih besar,” kata Farid.

Saat ini, di Pelabuhan Pantoloan tidak hanya melayani kapal-kapal pengangkut bantuan logistik, tetapi juga sudah melayani kegiatan komersial.(*)