Sudah 500 Orang Korban Gempa Sulteng Mengungsi di Bone
Terpisah, penggiat sosial lainnya, Muh. Ajis Alkatiri menyebutkan kedatangan eksodus ke Bone yang terus bertambah menjadi masalah baru.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBone.com Justang Muh
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah(Sulteng) yang melakukan eksodus terus bertambah di Kabupaten Bone.
Penggiat sosial yang tergabung Peduli Eksodus Sulteng di Kabupaten Bone Rusmin Igho menyebutkan sedikitnya 500 korban Sulawesi Tengah sudah berada di Bone pascabencana hingga Jumat (12/10/2018).
"Data yang kami himpun sekitar 500 warga melakukan eksodus ke Bone, mereka datang ke Bone karena di sini kerabatnya banyak, data itu akan terus bertambah," kata Rusmin Igho kepada tribunbone.com, Jumat (12/10/2018).
Terpisah, penggiat sosial lainnya, Muh. Ajis Alkatiri menyebutkan kedatangan eksodus ke Bone yang terus bertambah menjadi masalah baru.
"Karena para eksodus hanya menumpang di rumah warga atau keluarga yang didatanginya juga keluarga hidup sederhana," kata Ajis yang juga aktivis HMI ini.
Kini, penggiat sosial yang tergabung dari lintas profesi di Kabupaten Bone, terus mendata hingga mengumpulkan dan menyalurkan bantuan ke eksodus gempa dan tsunami Sulawesi Tengah.
Bagi warga Bone yang hendak menjadi donatur ke eksodus gempa dan tsunami Sulawesi Tengah dapat membawanya ke posko induk di Cafe Kusuka, Jl. Merdeka, Kota Watampone.