Pemkab Luwu Utara Sajikan Kapurung Pada Acara Kementerian di Jakarta
Kapurung merupakan salah satu diantara sejumlah kesenian daerah dari seluruh Indonesia yang meraih sertifikat warisan budaya tak benda
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sejumlah tamu dan pengunjung dari berbagai daerah yang hadir pada acara penyerahan sertifikat warisan budaya tak benda di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Rabu (10/10/2018) sore, kepincut untuk menikmati kapurung Masamba, Kabupaten Luwu Utara yang dihidangkan di pintu masuk gedung.
Mereka rata-rata ingin mencicipi makanan khas masyarakat Luwu ini.
Selain kapurung juga dihidangkan Dange, Lawa, Pacco, Parede, dan lainnya.
"Saya pernah makan papeda Ambon. Tapi kapurung, rasanya lebih enak. Komplit," kata salah satu tamu via rilis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Luwu Utara.
Kapurung merupakan salah satu diantara sejumlah kesenian daerah dari seluruh Indonesia yang meraih sertifikat warisan budaya tak benda oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Selain kapurung, Luwu Utara juga meloloskan dua warisan budaya lainnya yakni Tari Pajjaga Boneballa dan Mangaru'.
Di Sulsel, ada delapan daerah lainnya yang menyumbang warisan budaya tak benda.
Misalnya, Luwu Timur dengan Tari Kajangki, Toraja Utara dengan Rambu Solo' dan Mangrara Banua.
"Kita bersyukur ada tiga warisan budaya Luwu Utara yang meraih sertifikat," kata Andi Syarifah, Kasubid Cagar Budaya dan Permuseuman pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Luwu Utara.
