Bantuan Gempa Palu Menumpuk di Posko BPBD Maros, Ini Sebabnya
Pendistribusian bantuan dari posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros ke Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah, tersendat.
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Pendistribusian bantuan dari posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros ke Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah, tersendat.
Antrean panjang di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar jadi penyebabnya.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Sub Bidang Logistik BPBD, Dody Ariansyah saat ditemui di Posko Bencana Palu di Maros, Selasa (9/10/2018).
"Kita terkendala juga di Lanud. Di sana bantuan harus mengantre juga. Kan ada juga bantuan dari Makassar yang masuk ke Lanud dan akan diangkut degan Herkules," katanya.
Baca: Cari Pakaian Layak, Pengungsi Gempa Palu Padati Posko Bantuan BPBD Maros
BPBD ingin mendistribusikan bantuan lewat darat, namun belum ada perintah dari atasannya.
Hal tersebut membuat bantuan terus menumpuk di posko.
Sejak Posko Bencana BPBD dibuka pascagempa Palu, Pemkab baru mengirim bantuan sebanyak sembilan truk. Tiga truk lewat darat dan tujuh lewat udara.
"Kami sudah kirim bantuan sebanyak sembilan truk. Tujuh truk lewat udara dan tiga darat. Sementara bantuan terus berdatangan dari.warga," katanya.
BPBD hanya menunggu perintah atasan untuk dilakukan pengangkutan bantuan lewat darat. Setelah ada perintah, BPBD langsung bergerak ke Sulteng.(*)