Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Endhy Desak PT Vale Gelar Simulasi Ancaman Kegagalan Bendungan PLTA

Adapun prakiraan warga yang terkena dampak sebanyak 23.354 jiwa sesuai data kependudukan Kecamatan Malili 22 Juni.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
ivan ismar/tribunlutim.com
Anggota DPRD Luwu Timur, Andi Endhy B Shin Go 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - PT Vale Indonesia didesak melaksanakan simulasi bencana perihal keberadaan tiga bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PT Vale Indonesia.

Itu disampaikan Anggota DPRD Luwu Timur, Andi Endhy B Shin Go kepada TribunLutim.com, Senin (8/10/2018).

Menurut Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP), selama bendungan PLTA Larona, Karebbe dan Balambano beroperasi, PT Vale Indonesia belum pernah melakukan simulasi bencana kepada masyarakat.

"Kalau jebol ini bendungan, nyawa warga yang jadi taruhan Ini pak. Jadi jangan main-main," katanya.

Baca: PT Vale Nyatakan Seluruh PLTA Aman Pasca Gempa, Ini Penjelasannya

Baca: Gempa Bumi Palu Donggala- PLTA PT Vale Dinyatakan Aman

Sesuai dokumen Rencana Tindak Darurat (RTD) PT Vale Indonesia, adapun wilayah terkena dampak kegagalan bendungan yaitu Desa Laskap, Pongkeru, Wewangriu, Kelurahan Malili, Pasi-Pasi, Baruga Balantang dan Puncak Indah.

Adapun prakiraan warga yang terkena dampak sebanyak 23.354 jiwa sesuai data kependudukan Kecamatan Malili 22 Juni dan hasil perhitungan.

Menurut ia, warga di daerah yang terkena dampak sebagian besar tidak tahu dimana lokasi atau tempat aman untuk menyelamatkan diri.

"Karena memang tidak pernah ada simulasi dimana tempat mana saja yang aman untuk menyelamatkan diri," ujarnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved