Disorot PB HPMT Soal Limbah, Begini Penjelasan Dirut RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto
Sorotan PB HPMT terkait pengelolaan limbah rumah sakit yang dibiarkan menumpuk dan menimbulkan bau kurang sedap.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto, dr Iswan Sanabi, menanggapi santai sorotan Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea (PB-HPMT) terkait bobroknya managemen rumah sakit.
Menurutnya, sorotan PB HPMT tidaklah sepenuhnya benar.
"Langsungki saja ke rumah sakit, saya bawaki ketempat penampungnya, disana saya bisa jelasakan dengan teman-teman yang lain. Bahkan dari pihak DPRD juga sudah saya jelasakan," ujarnya dikonfirmasi TribunJeneponto.com, Sabtu (6/10/2018).
Setiap pengelolaan rumah sakit tidak lepas dari persoalan atau masalah.
"Hampir semua rumah sakit punya masalah," ujarnya.
Baca: PB HPMT Temukan Tumpukan Limbah di RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto
Sorotan PB HPMT terkait pengelolaan limbah rumah sakit yang dibiarkan menumpuk dan menimbulkan bau kurang sedap.
Melalui kiriman gambar yang dikirim ketua PB HPMT Jeneponto, Herdiawan, terlihat tumpukan limbah di areal rumah sakit daerah itu.
Namun, foto yang dikirim Herdiawan, ditampik Iswan Sanabi dengan mengirim foto lokasi pengelolaan limbah yang ditutupi pagar seng berwarna merah.
"Kasih lihattki juga perbandingannya dan tuliski penjelasannya, bahwa menurut si (Herdiawan) kondisinya ini hari begini dan menurut direktur kondisinya hari ini begini," ujar Iswan sambil mengirimkan foto lokasi pengelolaan limbah yang tertutup pagar seng.
Namun, menurut Herdiawan, foto lokasi pengelolaan limbah yang dikirm Iswan Sanabi adalah foto pagar seng untuk menutupi tumpukan limbah yang ada.
Baca: VIDEO: Suasana Penyaluran Bantuan Nasdem Jeneponto untuk Korban Tsunami Palu
"Kalau limbah kita bisa lihat sendiri di bagian belakang RS yang tertutupi dengan pagar seng untuk mengelabui masyarakat kalau limbah itu sudah di angkut," terang Herdiawan.
"Rilis yang saya kirim ke kita, mampu saya pertanggungjawabkan kanda karena saya yang melihat langsung kondisinya," tegas Herdiawan.
Saat diklarifikasi kembali soal pernyataan Herdiawan, Iswan Sanabi mengungkapkan,"Mengelabui bagaimana,astaga kasian," ujarnya.(*)