Tak Dijual Sementara, 5.000 Roti O Didonasikan untuk Korban Gempa Palu Setiap Hari
Ia mengungkapkan, setiap harinya manajemen Roti O mengirim 5.000 roti ke Palu. Haidar pun berharap pengusaha makanan turut membantu korban bencana
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Legislator DPRD Sulsel, Haidar Majid mengungkapkan Roti O yang dijual di Pintu Kedatangan Bandara Sultan Hasanuddin untuk sementara tak dijual untuk masyarakat umum.
Hal tersebut ia ketahui setelah ia berniat membeli roti yang khas beraroma kopi tersebut di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Rabu (3/10/2018).
“Maaf Pak, Roti O nya tidak di jual, kami mendonasikannya untuk korban gempa dan tsunami yang ada di Kota Palu,"kata Haidar menirukan perkataan pramuniaga Roti O.
Ia mengungkapkan, setiap harinya manajemen Roti O mengirim 5.000 roti ke Palu. Haidar pun berharap pengusaha makanan turut membantu korban bencana alam Palu dan Donggala.
"Subhanallah, semoga roti yang didonasikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah di Kota Palu dan semoga “Roti O” terus eksis dan senantiasa berbuat kebajikan bagi orang banyak." (*)