Gempa di Sulteng
Puluhan Pemuda dan Mahasiswa Bantaeng Galang Dana Untuk Korban Gempa Sulteng
Ferakan Indonesia Bangkit itu merupakan bentuk solidaritas untuk meringankan beban korban bencana alam di Palu dan Donggala.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Puluhan relawan yang terdiri pemuda, mahasiswa dan pelajar menggelar penggalangan dana di perempatan Jl Raya Lanto, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa (2/10/2018).
Pengalangan dana itu menggunakan slogan Indonesia Bangkit yang merupakan gabungan AGRA Bantaeng, FPM Sulsel, KPA Pena, Pembaru Bantaeng, Karang Taruna Bonto Maccini, PMII Bantaeng, LKMB dan Oase.
Koordinator kegiatan, Ahmad Passallo, mengatakan gerakan Indonesia Bangkit itu merupakan bentuk solidaritas untuk meringankan beban korban bencana alam di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca: Bupati Bantaeng Perintahkan KKB Data Warga Bantaeng yang Jadi Korban Gempa
Baca: Relawan Jurnalis Maros Juga ke Palu, Bawa Sembako dan Perlengkapan Bayi
"Kami telah mendapatkan rekomendasi Izin bernomor : 503/02-00/IPSD/DPMTPSP/X/2018, tentang penggalangan dana dan barang lainnya dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP Tentang menggalang Bantuan," ujarnya via rilis.
Dia juga berharap kegiatan positif seperti itu bisa terus berlanjut di Kabupaten Bantaeng. Kegiatan positif menurutnya dapat mempersatukan Pemuda dan kaum tani serta rakyat lainnya
"Tetap semangat kawan-kawan, sekecil apapun itu. Yakin dan percaya apa yang kita lakukan ini bisa meringankan beban saudara saudara kita di lokasi bencana," tuturnya.
Indonesia Bangkit Bantaeng juga dihaeapkan bisa mendorong seluruh rakyat Bantaeng untuk sama-sama membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana.
Tidak hanya pengguna jalan yang nampak antusias, tetapi pemuda yang menggalang dana juga begitu antusias menyumbangkan.(*)