Gempa Palu Donggala
Tiga Hari Pascagempa, Korban Gempa di Tosale Donggala Butuh Makanan
Gempa berpusat di Kabupaten Donggala dengan kedalaman 10 km dengan jarak 27 Km Timur laut disertai tsunami.
Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, PALU - Gempa bumi berkekuatan 7,7 SR mengguncang Kabupaten Donggala-Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) petang.
Gempa berpusat di Kabupaten Donggala dengan kedalaman 10 km dengan jarak 27 Km Timur laut disertai tsunami.
Akibatnya, ratusan warga Kabupaten Donggala yang terkedana dampak gempa dan tsunami tidak lagi memiliki harta benda kecuali baju yang dikenakannya.
Warga Desa Tolase, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, saat ini mereka masih kekuranan pasokan makanan.
Baca: Bantu Korban Gempa di Sulteng, GP Ansor Sidrap Kirim Relawan
Mereka hanya bisa pasrah di tenda pengusian.
Pengungsi di desa itu didominasi lansia dan anak-anak.
Mereka hanya mengandalkan kayu bakar dan pelita sebagai penerangan.
Ibu Afia mengatakan, hingga saat ini sebagian besar bantuan diarahkan ke Palu padahal mereka mengaku juga sangat membutuhkan.
"Kami berharap bantuan juga diarahkan kesini kasian. Kami di sini sangat kekurangan dipengunsian karena sudah tidak ada tempat tinggal," katanya.(*)