Sempat Dihadang Warga di Bandara Mutiara Palu, Penerbangan Hercules Normal Kembali
Mereka memblokade pesawat dan tak membiarkan Hercules terbang, serta memaksa untuk diterbangkan ke Kota Makassar.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penerbangan pesawat Hercules TNI AU dari Makassar ke Palu dan sebaliknya kembali normal setelah sempat diblokade oleh warga, Senin (1/10/2018).
Pagi tadi, TNI AU terpaksa menghentikan aktifitas pengangkutan barang mupun orang dari Palu ke Makassar dan sebaliknya, akibat warga yang menyerbu masuk ke landasan pacu Bandara Mutiara SIS Al Jufrie, Palu.
Mereka memblokade pesawat dan tak membiarkan Hercules terbang, serta memaksa untuk diterbangkan ke Kota Makassar.
Kepala Penerangan Lanud Hasanuddin, Mayor Henny Purwani saat dikonformasi mengatakan, penerbangan normal kembali setelah warga yang memblokade pesawat diberi penjelasan.
"Sudah disampaikan untuk masyarakat Palu, diberi pengertian, jadi pesawat Herkules sudah bisa terbang kembali untuk melaksanakan misi bantuan kemanusiaan," kata Henny.
Ia melanjutkan, saat ini pesawat Herkules yang mengangkut korban gempa dan tsunami, sudah tiba di Lanud Hasanuddin.
"Ini pesawat Herkules yang membawa korban dari Palu sudah tiba di Makassar, dan dari Makassar sudah bisa terbang membawa dukungan logistik maupun relawan," terangnya.
Seeprti diketahui, saat ini bandara di Kota Palu hanya dapat melayani penerbangan darurat saja berupa pengangkutan logistik bantuan, relawan, serta korban gempa. (*)