Gelombang Bisa Capai 2,5 Meter, BPBD Jeneponto Imbau Nelayan Kurangi Aktivitas Laut
Ia pun mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Syahbandar Jeneponto untuk mengimbau para pemilik kapal di Jeneponto.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunJeneponto.com, Muslimin Emba
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto bakal mengeluarkan edaran ke warga pesisir untuk mengurangi aktivitas laut beberapa hari kedepan.
Hal itu seiring dengan hasil pantauan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang merilis adanya peningkatan gelombang laut di Selat Makassar.
"Dari hasil rilis BMKG, tanggal 29 sampai tanggal 2 itu di perairan Selat Makassar bagian selatan dan barat itu terjadi tinggi gelombang itu 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Jeneponto, Mus Mulyadi, kepada TribunJeneponto.com, Senin (1/9/2018).
Baca: Nelayan Diimbau Waspada, Tinggi Gelombang di Perairan Selayar Bisa Capai 2 Meter
Baca: Pekan Ini, BMKG Prediksi Gelombang Laut di Selat Makassar Capai 4 Meter
Ia pun mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Syahbandar Jeneponto untuk mengimbau para pemilik kapal di Jeneponto agar mengurangi aktivitas laut.
"Saya sudah berkordinasi dengan Syahbandar untuk menghimbau nelayan agar mengurangi aktivitas laut sementara ini," jelasnya.
Selain pihak Syahbandar, pihaknya juga mengaku akan mengeluarkan edaran ke pemerintah desa atau kelurahan di pesisir Jeneponto agar mengimbau warganya untuk tidak melaut sementara waktu.
"Sebentar ini rencana saya keluarkan surat ke pemerintah kelurahan untuk bagaimana disampaikan ke nelayan di pesisir agar mengurangi aktivitas laut," tuturnya.(*)