Gempa di Donggala
Peduli Korban Tsunami Palu, Disdik Sulsel Salurkan Bantuan ke Asrama Haji Sudiang
Saat ini ia juga kesulitan melakukan komunikasi dengan ikatan guru di Palu, untuk mengetahui kondisi terkini.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Hasriyani Latif

Laporan Wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gempa tsunami turut menjadi perhatian jajaran Dinas Pendidikan Sulsel. Sejumlah guru dan pegawai Dinas Pendidikan Sulsel mendonasikan bantuan kepada korban yang saat ini telah terkumpul di Rujab kadis Pendidikan Sulsel di Jl Lanto Dg Pasewang, Kota Makassar.
Rencananya bantuan, seperti terpal, pakaian layak pakai, makanan instan, dan selimut segera disalurkan di Asrama Haji Sudiang yang menjadi lokasi pengungsian sementara.
Kadis Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan bantuan yang terkumpul ini hasil dari swadaya guru-guru, orangtua siswa, dan jajaran pegawai Disdik Sulsel.
"Alhamdulilah, saya sangat salut persatuan insan guru, kepsek dan cabang pendidikan di Sulsel. Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban para korban selama berada di pengungsian," kata None, sapaan kadisdik Sulsel, Minggu (30/9/2018).
Baca: Angkasa Pura I Kirim Bantuan Logistik ke Korban Gempa Palu
Baca: Mantan Kabag Humas UNM Masih Belum Ditemukan, Berada di Lantai 7 Saat Gempa
Tak hanya di Asrama Haji Sudiang, rencananya bantuan dari guru di Suls akan dibawa langsung ke Palu. Untuk efektivitas, telah dibentuk Satgas Disdik Sulsel untuk menngantar bantuan kemanusiaan ini.
Kordinator Satgas Disdik Sulsel, Mirdan mengatakan saat ini tim Satgas Disdik Sulsel berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk efektivitas pengiriman bantuan ke Palu-Donggala.
"Secepatnya kami mengirim bantuan yang sudah terkumpul. Kemungkinan pengiriman akan bertahap karena teman-teman di daerah juga sedang mengumpulkan donasi," tuturnya.
Mirdan menambahkan saat ini ia juga kesulitan melakukan komunikasi dengan ikatan guru di Palu, untuk mengetahui kondisi terkini.
Olehnya semoga jalur darat yang rencananya akan ia lakukan bisa tiba dengan selamat. Sekadar diketahui tsunami yang terjadi di kota Palu, Sulteng menjatuhkan ratusan korban jiwa.
Untuk meringankan korban, pemerintah membuka pengungsian darurat di sejumlah daerah, salah satunya di Makassar.
Di Makassar untuk korban yang mengalami cedera dirawat di RS Sayang Rakyat dan sebagian di rawat di Asrama Haji Sudiang.(*)