Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menolak Kuliah, Pemuda Luwu Timur Ini Sukses Sebagai Petani Kakao

Suardi juga menjual bibit kakao kepada warga yang ingin bertani. Harganya Rp 5 ribu per bibit.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
ivan/tribunlutim.com
Suardi 

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Cocoa Doctor bernama Suardi mampu menghasilkan ratusan juta per tahun hasil bertani kakao.

Suardi warga Desa Balai Kembang, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pundi rupiah itu diperoleh hasil panen kakao Suardi di lahannya seluas 2 hektare (ha).

Setiap tahun, Suardi mampu memproduksi kakao kering sekitar 3 ton.

Adapun harga kakao di pasaran saat ini Rp 30 ribu per kilogram.

Suardi juga menjual bibit kakao kepada warga yang ingin bertani. Harganya Rp 5 ribu per bibit.

Lulusan SMA 1 Tomoni tahun 2012 mulai menikmati bertani kakao setelah mendapat pelatihan cocoa doctor agronomi dari PT MARS Symbioscience Indonesia selama sebulan.

"Banyak pelajaran dari PT MARS dan bagus diterapkan di kebun. Sebelumnya saya kurang tepat caranya berkebun," kata Suardi kepada TribunLutim.com di lokasi pembibitannya di Desa Balai Kembang, Kamis (27/9/2018).

Suardi juga sudah menjadi penyuluh bagi 250 petani kakao dimana 150 petani yang aktif mengikuti penyuluhan yang ia lakukan.

Ilmu penyuluhan yang ia sampaikan ke petani lain hasil pelatihannya di PT MARS Symbioscience Indonesia.

Sebelum terjun menjadi petani, pria berumur 26 tahun dipaksa kuliah oleh orang tuanya pasca lulus SMA.

"Sampai orang tuaku menangis suruh'ka kuliah tapi saya tidak mau. Saya mau bantu orang tua bertani kakao," kata putra pasangan Hj Rosdiana dan Sinar.

Suardi berencana membeli lahan kakao seluas 3 hektare lagi dengan uang hasil bertani kakao.

"Alhamdulillah punya penghasilan sendiri. Luas lahan ku baru 2 Ha, mau tambah 3 H lagi untuk kakao," imbuhnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved