Masuk Tim Official, Sejumlah ASN Maros Diberi Izin Tak Berkantor

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Beberapa ASN Pemkab Maros tak berkantor demi menghadiri ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Sulsel XVI di Pinrang.

Padahal ASN tersebut tidak menjadi atlet yang membawa nama Maros. ASN yang memiliki jabatan stragetis di tingkat Pemkab maupun kecamatan tersebut, hanya sekadar menghadiri Porda.

Kabag Humas Pemkab Maros, Darmawati mengatakan, Selasa (25/9/2018) ASN yang berangkat ke Porda hanya menjadi tim media. Sementara jabatannya di kecamatan.

"Ada beberapa ASN yang ikut ke Pinrang. Ada yang menjadi tim media kontingen Maros dan hanya menjadi pendamping," kata Darnawati.

ASN tersebut tidak akan menjalankan fungsinya sebagai pegawai, selama proses Porda berlangsung. ASN sudah diberikan izin dari Kepegawaian Daerah.

"ASN yang bersangkutan sudah mengajukan izin khusus selama pelaksanaan Porda di Pinrang. Untuk jumlah ASN, saya tidak tahu berapa," katanya.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maros menurunkan 195 atlet dan 69 official pada Porda Sulsel XVI yang dihelat di Pinrang sejak 23 September lalu.

Sekretaris KONI Maros, Lory Hendrajaya mengatakan, atlet tersebut akan berlaga pada 21 cabang olahraga, diantaranya eksebisi Yongmoodo.

KONI Maros menarget menyabet 31 medali emas dan berada pada posisi 10 besar. Untuk capai target, atlet cabor telah latihan maksimal di tempatnya masing-masing

"Sebanyak 195 atlet yang kami turunkan ke Porda Sulsel. Mereka bertanding pada 21 cabor. Kami optimis, bisa dapat 31 emas dan masuk 10 besar," kata Lory.

Porda Sulsel XVI akan berlangsung pada 23 -30 September 2018 mendatang.