Porda Pinrang 2018
Ketua KONI Bantaeng Anggap Panitia Balap Sepeda Porda Sulsel Tidak Profesional
Kekecewaannya lantaran pebalap sepeda asal Bantaeng yang telah finis pada jarak 1000 meter harus diulang karena hal sepele.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kinerja dari panitia Balap Sepeda pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Sulsel di Pinrang menuai kritik.
Ketua KONI Bantaeng, Andi Arung menganggap kinerja mereka tidak professional untuk lomba sekelas Porda.
"Kami merasa kecewa dengan panitia lomba Balap Sepeda yang menurut kami sangat tidak professional dalam pertandingan," ujarnya kepada TribunBantaeng.com, Selasa (25/9/2018).
Kekecewaannya lantaran pebalap sepeda asal Bantaeng yang telah finis pada jarak 1000 meter harus diulang karena hal sepele.
Panitia yang melepas pebalap satu persatu ternyata lupa mengambil waktu saat pebalap Bantaeng dan Makassar star hingga finish.
"Masa panitia lupa ambil waktu, tentu sangat merugikan kita karena harus diulang. Ini bukan pertandingan tingkat RT pak," tambahnya.
Tidak hanya itu, tetapi cara lomba juga dianggapnya tidak sesuai aturan sebab pesepeda dilepas satu persatu. Tidak secara rombongan.
Lalu panitia mengambil waktu tercepat dari peserta lomba tersebut, membuat tim balap sepeda dari Bantaeng pun bingung.
"Saya menganggap panitia tidak siap pada lomba ini, ataukah mereka memang tidak tau aturan," tuturnya. (*)
