Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dosen Kehutanan Unhas Jadi Narasumber Penyusunan Zonasi Taman Nasional di Selayar

Kedua guru besar itu diundang karena mengetahui persis sejarah penunjukan Taka Bonerate menjadi taman nasional.

Penulis: Nurwahidah | Editor: Mahyuddin
nurwahidah/tribunselayar
Dosen Fakultas Kehutanan Unhas, Prof Ngakan Putu Oka dan Prof Amran Achmad, menjadi narasumber konsultasi publik penyusunan zonasi Taman Nasional Taka Bonerate (TNTBR) di Hotel Ryhan Square, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (25/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Dosen Fakultas Kehutanan Unhas, Prof  Ngakan Putu Oka dan Prof Amran Achmad, menjadi narasumber konsultasi publik penyusunan zonasi Taman Nasional Taka Bonerate (TNTBR) di Hotel Ryhan Square, Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (25/9/2018).

Pertemuan itu dihadiri Kepala Balai TNTBR Faat Rudianto,  Wakapolres Selayar Kompol Syamsuddin, Danpos Kayuadi Serka Ahmad Lamo dan undangan lainnya.

Kepala Balai TNTBR Faat Rudhianto mengatakan, kedua guru besar itu diundang karena mengetahui persis sejarah penunjukan Taka Bonerate menjadi taman nasional.

Prof  Ngakan Putu Oka dalam pemaparannya mengatakan, wilayah pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut.

Baca: VIDEO: Suasana Konsultasi Publik Penyusunan Zonasi Taman Nasional Taka Bonerate Selayar

Antara lain, pantai, rawa payau, mangrove, estuaria, padang lamun dan  terumbu karang.

"Ekosistem terumbu karang merupakan ekosistem penghasil sumberdaya ikan terbesar di perairan laut. Kelestarian ekosistem terumbu karang dijaga oleh ekosistem darat pulau, ekosistem mangrove, dan ekosistem padang lamun," kata Ngakan Putu Oka.

Menurutnya Ekosistem terumbu karang sangat rentan terhadap kerusakan.

Karena itu, semua pihak harus terlibat untuk menjaganya dari agen perusak, sistem penangkapan ikan tidak ramah lingkungan dan kegiatan di daratan yang menghasilkan banyak sedimen.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved