Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktar Tompo: PLTB Jeneponto Beroperasi November 2018

PLTB Tolo I memiliki kapasitas 72 MW yang dihasilkan dari 20 turbin, dengan kapasitas masing masing 3,6 MW.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo (kiri) bersama Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan (tengah) dan wakil ketua Komisi VII Tamsil Linrung (kanan) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtar Tompo mengapresiasi perhatian Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan terhadap perkembangan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo I di Kabupaten Jeneponto.

Kebun angin tersebut ditargetkan beroperasi pada 21 November 2018.

“Saya sangat apresiatif terhadap Pak Menteri karena sangat peduli dengan hal-hal yang prinsipil. Pak Jonan betul-betul menyambut dengan meminta segenap stakeholder untuk maksimal berbenah menyelesaikan dengan cepat dan tepat. Rupanya progresnya lebih cepat dari yang saya targetkan,” kata Mukhtar via rilis ke Tribun, Senin (24/9/2018).

Mukhtar juga menyampaikan permohonan maaf karena tak sempat mendampingi Jonan dalam kunjungannya ke Jeneponto.

“Saya baru saja balik dari Papua Nugini. Di sana saya ditugaskan DPR untuk meninjau perkembangan MoU yang telah ditandatangai Pemerintah Indonesia dan Papua Nugini. Dalam waktu dekat, saya akan menemui Pak Jonan, untuk mendiskusikan perkembangan sejumlah program energi di Sulsel,” kata legislator kelahiran Jeneponto ini.

PLTB Tolo I memiliki kapasitas 72 MW yang dihasilkan dari 20 turbin, dengan kapasitas masing masing 3,6 MW.

PLTB Tolo juga merupakan bagian dari Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit 35.000 MW sekaligus bagian dari upaya Pemerintah mencapai target bauran energi nasional 23% yang berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2025 mendatang.

Kebun angin yang berlokasi di Kampung Lengke-lengkese, Kecamatan Binamu, Jeneponto ini dibangun dengan investasi US$ 160,7 juta.

Kontraktor utama konstruksi adalah PT Pembangunan Perumahan Tbk dengan Tingkat kandungan komponen dalam negeri mencapai ± 42%. Progress pembangunan saat ini mencapai 96,68%.

Groundbreaking PLTB ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2018 oleh Presiden RI, bersamaan dengan peresmian PLTB Sidrap.

Selain mendorong pembangunan PLTB, Mukhtar juga berhasil mendorong Blok Migas Karaeng sebagai salah satu Wilayah Kerja (WK) Migas prioritas nasional.

Ia juga menggandeng Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk memanfaatkan potensi pohon lontara Jeneponto untuk menjadi menjadi etanol, yang merupakan salah satu bahan baku BBM. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved