Kisah Pengawal Soeharto 'Ngamuk' di Belanda dan Buat Takut Tentara Negara Tersebut
Kisah Pengawal Soeharto Ngamuk di Belanda dan Buat Takut Tentara Negara itu
Akibatnya, karena merasa diremehkan, Benny pun mengamuk dan mendamprat para keamanan Belanda itu sambil menggebrak meja.
‘Kami hanya punya satu Soeharto! Apakah Anda bisa menjamin keselamatannya...!?’ bentak Benny dalam Bahasa Belanda seperti dikutip dalam buku Benny Moerdani Yang Belum Terungkap.
Sebagai agen rahasia (intelijen) Benny memang dikenal mahir berbahasa Jerman, Belanda, Inggris, China, dan Bahasa Korea.
Para agen Belanda hanya bisa ketakutan berhadapan dengan Benny yang merupakan veteran perang RI dalam Perang Kemerdekaan dan Operasi Trikora melawan pasukan Belanda itu.
Tapi Benny tidak bisa berbuat banyak karena sedang berada di negara lain.
Apalagi pemerintah Belanda sendiri ternyata tidak begitu menyukai Pak Harto.
Namun, kekhawatiran Benny ternyata terbukti. Suatu malam 31 Agustus 1970, sebanyak 33 anggota RMS bersenjata menyerbu Wisma Duta, rumah Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda.
Mujur Duta Besar RI,Taswin Natadiningrat yang pensiunan Letnan Jenderal lolos dari serbuan.
Baca: Agus Arifin Numang Ikut Rapat Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno
Baca: Agus Arifin Numang Masuk Skuad Inti Timnas Prabowo-Sandi
Baca: Tak Hanya Kampanye Dialogis, Bawaslu Soppeng Juga Awasi Kampanye di Medsos
Atas aksi bersenjata anggota RMS yang ternyata tidak bisa dicegah oleh aparat keamanan dan agen rahasia itu, pemerintah Kerajaan Belanda pun sangat malu.
Intelijen Belanda sendiri menjadi sadar bahwa apa yang disampaikan oleh Benny sambil marah-marah ternyata benar.
Rombongan Presiden Soeharto yang berkunjung ke IstanaHuis Ten Bosch pun kemudian mendapat pengawalan sangat ketat dan kunjungan tidak menggunakan kendaraan darat melainkan helikopter.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Saat Pengawal Loyal Soeharto Marah-marah di Belanda dan Buat Takut Tentara Negara itu, http://jambi.tribunnews.com/2018/09/23/saat-pengawal-loyal-soeharto-marah-marah-di-belanda-dan-buat-takut-tentara-negara-itu?page=all.
Editor: ekoprasetyo