Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jadi Contoh Generasi Millennial, Wagub Jatim Terpilih Emil Dardak Bawakan Kuliah Umum di FTI UMI

Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata mengatakan, mahasiswa baru adalah generasi millennial dan Emil adalah contoh pemimpin

Editor: Edi Sumardi
abdiwan/tribuntimur.com
Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur Emil Dardak membawakan kuliah umum di kampus Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Muslim Indonesia (UMI), Rabu (19/9/2018). Pada kuliah umum ini, emil menyampaikan materi bertajuk 'Leadership, Innovation, Collaboration in Millennium Era' di hadapan setidaknya 515 mahasiswa baru FTI UMI 

TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elestianto Dardak (34) dijadwalkan membawakan kuliah umum di kampus Fakultas Teknologi Industri (FTI), Universitas Muslim Indonesia (UMI), Rabu (19/9/2018).

Pada kuliah umum akan dibawakannya, suami artis Arumi Bachsin (24) tersebut akan menyampaikan materi bertajuk 'Leadership, Innovation, Collaboration in Millennium Era' di hadapan setidaknya 515 mahasiswa baru FTI UMI.

Dekan FTI UMI, Zakir Sabara H Wata mengatakan, Emil adalah contoh pemimpin dari generasi millennial yang sukses.

"Menurut mahasiswa kami, dia adalah pemimpin generasi millennial, bahkan new millennial masa depan," kata Zakir, Selasa (18/9/2018).

FTI UMI menyiapkan panggung bagi Emil di ruang terbuka saat menyampaikan kuliah umum.

Inilah kali pertama FTI UMI menggelar kuliah umum konsep outdoor.

Pada seri kuliah umum sebelumnya, FTI UMI menggelarnya di dalam ruangan (indoor).

Zakir mengatakan, melalui konsep ini diharapkan mampu menghadirkan suasana baru dan& semangat baru dalam membangun ekosistem kampus yang adaftif dalam melahirkan generasi pelanjut negeri yang lebih baik.

Doktor di Usia 22 Tahun

Emil diundang sebagai sosok inspiratif.

Dia telah mengenyam pendidikan secara paripurna pada usia amat muda.

Dimulai dari dirinya memperoleh gelar diploma dari Melbourne Institute of Business and Technology di Melbourne, negara bagian Victoria, Australia pada usia 17 tahun, pada tahun 2001.

Bandingkan, pada usia itu, lazimnya pemuda di Indonesia baru menamatkan pendidikan SMA-nya atau masih duduk di bangu kelas XII SMA.

Lalu, dia melanjutkan pendidikan sarjananya, masih di Australia, pada Universitas New South Wales di Sydney, negara bagian New South Wales.

Pendidikan sarjana dimulai pada tahun 2002 dan diselesaikan pada tahun 2003.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved