Garap Generasi Millenial, Mentan Amran Resmikan Enam Politeknik Pertanian
Garap Generasi Millenial, Mentan Amran Resmikan Enam Politeknik Pertanian
Dirut Bulog, Budi Waseso menilai Menteri Pertanian memiliki gebrakan yang luar biasa dalam memajukan pembangunan pertanian.
Capaian pangan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan saat ini, tapi juga menjadi Indonesia ke depannya terus berdaulat pangan bahkan menguasai pasar ekspor.
“Saya bangga dengan menteri pertanian karena berjuang luar biasa. Hari ini meresmikan menentukan indonesia ke depan berdaulat pangan. Ke depan kita akan ekspor pangan,” ujar pria yang akrab disapa Buwas.
“Sebenarnya kita ini sdh surplus pangan. Tapi kenapa ada orang yg tdk bangga dan bahkan justru tenggelamkan surplus ini. Terus impor. Ini untuk apa? Faktanya ada hasil penelitian, kedelai impor, kualitas dan kandungan di dalamnya jauh lebih bagus kedelai lokal,” pintanya.
Karena itu, Buwas yakin ke depan Sektor Pertanian Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia.
Hal ini terlihat dari semangat hari ini yang dilakukan Menteri Pertanian dengan membangun Politeknik Pertanian untuk mencetak generasi muda pertanian yang unggul. Ini sejalan dengan konsep Presiden pertama RI, Soekrnao dengan membangun IPB.
“Saya punya keyakinan, indonesia benar-benar menunjukkan giginya ke depan pertanian akan jaya. Saya berharap dengan mulai dilaunchingnya Polbangtan, saya yakin produk pangan kita ke depan akan jaya. Saya harap secepatnya ada produk-produk pangan dari polbangtan sehingga kita tidak perlu impor,” ungkapnya.
“Saat ini beras kita surplus di saat kondisi musim kemarau. Produksi beras ke depan di tahun 2018 ini masih ada 12 juta ton. Sehingga sampai Juli tahun 2019, kita tidak perlu impor beras. Kalau hasilnya seperti ini, masa harus impor? Ini kan mubajir jika kita impor,” pinta Buwas.
Perlu diketahu, di tahun pertama penerimaan mahasiswa baru, Polbangtan membuka 13 Program Studi yaitu Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Penyuluhan Perkebunan Presisi, Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, Teknologi Mekanisasi Pertanian, Kesehatan Hewan, Agribisnis Hortikultura, Agribisnis Peternakan, Teknologi Pakan Ternak, Teknologi Produksi Ternak, Teknologi Benih, Budidaya Tanaman Hortikultura dan Budidaya Ternak.
Pada launching ini pun dilakukan penandatanganan kerjasama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian.
Kerjasama dilakukan dalam berbagai kegiatan, utamanya untuk penyelenggaraan Teaching Factory dan pemagangan/pelatihan dalam penyelenggaraan pendidikan. Perusahaan itu yakni PT Astra Agro Lestari Tbk; PT Samporna Agro Tbk; PT Charoen Phokphan; PT Japfa Comfeed; PT East West Seed; dan PT Sabila Farm. (*)